6 Ragam Rujak di Indonesia, Salad Asli Nusantara

Di Indonesia, setiap daerah punya cita rasa rujak yang berbeda, ada yang asam-pedas, manis-pedas, hingga asin-pedas.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 20 Jan 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2024, 16:00 WIB
ilustrasi Rujak Buah
Ilustrasi Ide makanan sehat dengan resep tradisional/Copyright fimela/daniel kampua

Liputan6.com, Yogyakarta - Kuliner rujak di Indonesia sangat beragam, mulai dari bahan dasar, hingga cara pengolahannya. Namun satu kesamaan dari banyak rujak adalah penyajiannya dengan rasa pedas, meski secara umum bisa saja disajikan tidak pedas.

Di Indonesia, setiap daerah punya cita rasa rujak yang berbeda, ada yang asam-pedas, manis-pedas, hingga asin-pedas. Misalnya di kawasan priangan ada rujak bebek atau bebeg, bahan dasarnya buah setengah matang dan umbi, kadang ditambahkan rempah dari honje, rasanya asam-pedas.

Rasa rujak itu berbeda dengan rujak cingur yang khas dari Jawa Timur. Rujak cingur berbahan dasar lidah sapi, kemudian ditambah tauge, bengkoang, kangkung. Rujak cingur ini disajikan dengan saus kacang, rasanya manis-pedas.

Berikut adalah ragam rujak yang ada di Indonesia, kuliner lezat yang juga biasa disebut sebagai salad tradisional Tanah Air.

1. Rujak U Groh Aceh

Rujak di Aceh, terkenal dengan rujak U Groh. Meski rujak kebanyakan berupa irisan buah, rujak ini terbuat dari batok kelapa. Tempurung kelapa muda dikerok hingga bersih, lalu dicampur bumbu rujak dan ditaburi perasan jeruk lemon.

Rujak U Groh sangat cocok untuk menghilangkan dahaga. Rasa dari rujak ini juga dasarnya adalah asam.

2. Rujak Mie Palembang

Satu lagi rujak khas Palembang yang unik, Sesuai dengan namanya, rujak mie palembang ini hadir dengan mie kuning atau putih. Nah, karena palembang juga terkenal dengan pempeknya, mie kuning atau putih dipadukan dengan pempek khas palembang dan ditaburi timun, ditaburi kuah cuko yang pedas, asin, dan sedikit manis.

3. Rujak Juhi

Jakarta Jakarta juga punya rujaknya sendiri lho, Sobat Pesona. Namanya rujak juhi Betawi. Rujak ini menggunakan juhi atau cumi yang telah mengalami fermentasi dan dikeringkan sebagai bahan utamanya. Selain juhi, ada bahan tambahan lainnya seperti kubis, kentang, selada, timun dan roti.

Sedangkan untuk kuahnya, rujak juhi menggunakan kuah kacang segar yang dituangkan di atasnya.

 

Rujak Ice Cream Yogyakarta

4. Rujak Ice Cream Yogyakarta

Di Yogyakarta, rujaknya dilumuri dengan eskrim krim. Rujak ini terdiri dari potongan buah-buahan seperti mentimun, kedondong, nanas, bengkuang, dan pepaya, ditaburi bumbu rujak, lalu di atasnya diberi santan.

Rasa pedas, manis dan asam yang tercipta dari jajanan ini memberikan efek menyegarkan yang sangat efektif di cuaca panas di Yogyakarta!

5. Rujak Petis Jawa Timur

Petis dalam bahasa jawa artinya terasi. Oleh karena itu, rujak petis berarti rujak yang dilumuri saus petis (terasi). Rujak petis dapat ditemukan di berbagai daerah di Jawa Timur. Biasanya seporsi rujak petis terdiri dari potongan buah dan sayuran yang ditaburi saus petis dan ditaburi kacang.

6. Rujak Bulung Bali

Rujak terkenal lainnya dari Pulau Dewata adalah rujak bulung. Rujak bulung terbuat dari rumput laut hijau atau kacang hitam. Ganggang hijau direbus lalu dicampur dengan kelapa parut.

Sedangkan saus celupnya terbuat dari saus pindang yang dibumbui dengan terasi, jeruk nipis, cabai, dan garam. Sajian rujak ini punya rasa yang tak kalah unik, perpaduan pedas, asin, dan segar.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya