Puasa Ramadan, Ini 5 Makanan Sehat yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Berbuka

Memilih makanan sehat untuk berbuka sangat penting agar tubuh mendapatkan nutrisi yang optimal. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi makanan sehat yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa di awal Ramadhan ala dokter di Gorontalo.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 15 Mar 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2024, 07:00 WIB
Makanan Sehat
Ilustrasi Makanan Sehat / Freepik by jcomp

Liputan6.com, Gorontalo - Bulan Ramadan adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di Gorontalo. Selain sebagai bulan yang penuh berkah, Ramadan juga menjadi kesempatan untuk membersihkan jiwa dan tubuh melalui ibadah puasa.

Namun, tantangan muncul ketika harus memilih makanan yang tepat untuk berbuka puasa. Terutama di awal Ramadan, di mana tubuh masih beradaptasi dengan perubahan rutinitas makan dan minum.

Memilih makanan sehat untuk berbuka sangat penting agar tubuh mendapatkan nutrisi yang optimal. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi makanan sehat yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa di awal Ramadan Gorontalo.

Kurma

Tradisi berbuka dengan kurma tidak hanya berkaitan dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Tetapi kurma juga memiliki nilai nutrisi yang tinggi.

Kurma sendiri kaya akan serat, gula alami, dan mineral. Kurma merupakan sumber energi cepat yang dapat membantu meningkatkan kadar gula darah kalian setelah berpuasa seharian.

Air Putih

Sudah pasti dehidrasi adalah salah satu tantangan utama selama berpuasa. Terutama di awal Ramadan ketika tubuh masih menyesuaikan diri.

Memulai berbuka puasa dengan minum beberapa gelas air putih. Hal itu akan membantu dehidrasi tubuh dan mendukung fungsi organ tubuh dengan optimal.

Sup Sayuran

Jangan lupa mengonsumsi Sup sayuran hangat, makanan ini bisa menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan menu berbuka kalian setelah mengkonsumsi kurma dan air putih.

Kandungan air dan serat yang tinggi pada sayuran akan membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik, serta menghindarkan Anda dari masalah pencernaan seperti konstipasi.

Protein Rendah Lemak

Mengonsumsi sumber protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau legum (kacang-kacangan) saat berbuka puasa akan memberikan asupan protein yang dibutuhkan tubuh tanpa memberi beban lemak berlebih. Protein penting untuk perbaikan dan pembangunan sel-sel tubuh setelah berpuasa.

Buah-buahan Segar

Buah-buahan segar merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat baik. Mengonsumsi buah-buahan setelah berbuka bisa menyegarkan dan memberikan boost nutrisi yang diperlukan tubuh.

Pilihlah buah-buahan seperti semangka, melon, atau beri yang juga kaya akan air untuk membantu hidrasi. Jangan memilih buah yang memiliki kandungan gas yang tinggi.

Simak juga video pilihan berikut:

Kata Dokter

Menurut dr Serly Daud, sangat penting untuk menghindari langsung mengonsumsi makanan berat dan berlemak tinggi saat berbuka, seperti makanan gorengan atau makanan cepat saji.

Makanan tersebut tidak hanya berat di perut tapi juga dapat mengganggu pencernaan, serta mengurangi nilai nutrisi dari makanan sehat yang telah Anda konsumsi.

"Jangan makan gorengan, apalagi yang memiliki minyak terlalu banyak. Pastikan makan yang segar-segar," kata dr Serly.

Selain itu kata mantan Direktur RSUD di Gorontalo itu, penting untuk menghindari minuman berkafein. Sebab itu bisa meningkatkan diuresis dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.

Menurutnya, memulai Ramadan dengan pola makan sehat saat berbuka puasa akan membantu tubuh anda beradaptasi lebih baik dengan perubahan rutinitas dan mendukung ibadah puasa Anda dengan kondisi fisik yang optimal.

"Kebiasaan makan sehat ini idealnya dapat terus dipertahankan sepanjang bulan Ramadan hingga menjadi bagian dari gaya hidup sehat," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya