Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 58 kali gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulut dan sekitarnya. Hal ini terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir.
"Kejadian gempa bumi tersebut terjadi pada periode tanggal 8-14 Maret 2024. Tiga kejadian gempa di antaranya dirasakan masyarakat," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli pada, Minggu (17/3/2024).
Berdasarkan magnitudonya atau kekuatan gempa, sebesar 66,07 persen gempa bumi merupakan gempa dengan kekuatan M03-M4.9.
Advertisement
Selanjutnya, sebesar 30,36 persen berkekuatan kurang dari tiga, dan sebesar 3,57 persen berkekuatan lebih dari lima.
"Berdasarkan kedalamannya, sebesar 60,71 persen berkedalaman dangkal antara 1-60 kilometer," ujarnya.
Sebesar 37,5 persen berkedalaman menengah atau 61-300 kilometer dan 1,79 persen berkedalaman dalam lebih dari 300 kilometer.
"Tiga gempa bumi yang dirasakan terjadi di Talaud III MMI tanggal 8 Maret 2024 pukul 17:11:48 Wita," tuturnya.
Berikutnya, dirasakan di Toli - Toli II - III MMI tanggal 11 Maret 2024 pukul 23:31:04 WITA dan dirasakan di Bolaang Mongondow, Minahasa Utara, Gorontalo Utara, Bone Bolango, Gorontalo, Banggai, Poso dan Bitung II MMI, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa dan Bolaang Mongondow Timur III MMI Tanggal 14 Maret 2024 pukul 02:56:14 Wita.
Jika melihat dari peta sebaran, kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini, Laut Maluku Bagian Utara dan Kepulauan Talaud.
Baca Juga