Liputan6.com, Bandung - Saat ini, umat muslim di seluruh dunia tengah memperbanyak ibadah pada malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar merupakan satu malam yang sangat dinantikan karena dikenal sebagai malam yang lebih utama dan mulia daripada seribu bulan.
Mengutip dari Nu Online melalui riwayat Abu Dawud dalam haditsnya mengungkapkan, bahwa malam Lailatul Qadar tidak pernah diketahui kapan pastinya datang, tetapi malam tersebut selalu ada pada bulan Ramadan.
“Lailatul Qadar ada pada setiap bulan Ramadan” (HR Abu Dawud).
Advertisement
Nabi Muhammad SAW juga pernah menyebutkan tentang malam Lailatul Qadar yang disebut-sebut terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Berikut ini adalah penjelasan tersebut dalam Hadits Riwayat Bukhari.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadan” (HR Bukhari).
Menurut pendapat lainnya turut menyebutkan bahwa tidak ada tanggal pasti tentang malam Lailatul Qadar. Namun jika terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramdan bisa terjadi di antara tanggal 17 Ramadan, 21 Ramadan, 24 Ramadan, atau tanggal ganjil lainnya di 10 akhir Ramadan.
Tidak adanya tanggal pasti terkait Malam Lailatul Qadar membuat umat muslim selalu termotivasi menjalankan ibadah dan mencari rahmat serta ibadah kepada Allah SWT kapan saja karena tidak terpaku pada satu hari atau satu tanggal saja.
Pastinya umat Muslim bisa mencari malam Lailatul Qadar dengan mengikuti tanda-tanda kehadirannya.
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024?
Malam Lailatul Qadar tidak mempunyai tanggal atau hari pasti kapan malam tersebut akan terjadi. Namun, waktu kedatangannya diyakini terjadi pada sepuluh malam terakhir di malam-malam ganjil bulan Ramadan.
Kemudian disebutkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menyebutkan ada 45 pendapat terkait kapan waktu malam Lailatul Qadar. Menurut pendapat tersebut, malam Lailatul Qadar terjadi di tanggal ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Melalui tanggal-tanggal ganjil tersebut yang paling potensial merupakan tanggal 21 dan 23 Ramadan. Sementara menurut sebagian besar ulama malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal 27 Ramadan.
Beberapa pendapat lain juga menyampaikan malam Lailatul Qadar tidak menentu dan dalam artian berpindah-pindah setiap tahunnya sehingga tidak berpatok pada satu tanggal. Namun, berdasarkan pendapat ulama berikut ini prediksi malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan 2024:
- Malam 21 Ramadan 2024: Minggu, 31 Maret 2024 | malam Senin, 1 April 2024.
- Malam 23 Ramadan 2024: Selasa, 2 April 2024 | malam Rabu, 3 April 2024.
- Malam 25 Ramadan 2024: Kamis, 4 April 2024 | malam Jumat, 5 April 2024.
- Malam 27 Ramadan 2024: Sabtu, 6 April 2024 | malam Minggu, 7 April 2024.
- Malam 29 Ramadan 2024: Senin, 8 April 2024 | malam Selasa, 9 April 2024.
Advertisement
Tanda-Tanda Datangnya Lailatul Qadar
Mengutip dari Nu Online keistimewaan Lailatul Qadar sampai membuat sahabat Rasulullah SAW mengidam-idamkan malam tersebut. Mereka juga pernah memberanikan diri bertanya tentang Lailatul Qadar dan Rasulullah SAW bersabda:
فقد سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن علاملت ليلة القدر فقال هي ليلة بلجة اي مشرقة نيرة لاحارة ولا باردة ولاسحاب فيها ولامطر ولاريح ولايرمى فيها بنجم ولاتطلع الشمس صبيحتها مشعشة
Artinya: “Rasulullah SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda Lailatul Qadar, maka beliau bersabda: Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar”.
Berikut ini adalah singkatnya tanda-tanda tentang kehadiran Lailatul Qadar sebagaimana dari beberapa hadits:
1. Sebagaimana dari hadits riwayat Imam Muslim disebutkan pada hari tersebut matahari bersinar tidak terlalu panas dengan cuaca yang sangat sejuk.
2. Berdasarkan riwayat Imam Ahmad pada waktu malam hari langitnya terlihat nampak bersih dan tidak nampak awan sedikit pun, suasananya tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas.
Ketika malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah malam. Misalnya dengan melakukan salat, membaca Al-Qur'an, beristigfar, berzikir dan berdoa.
Doa Malam Lailatul Qadar
Ketika memasuki malam Lailatul Qadar umat muslim sangat disarankan untuk memperbanyak ibadah mulai dari ibadah sunnah, membaca Al-Qur'an, beristigfar, berzikir, hingga berdoa.
Berdasarkan informasi dari Nu Online ada dua doa malam Lailatul Qadar yang bisa dibacakan. Kedua doa malam tersebut berasal dari riwayat hadits Sayyidah Aisyah RA berikut ini:
Doa Malam Lailatul Qadar dari Riwayat Imam At-Tirmidzi
Doa malam lailatul qadar ini sendiri diambil dari kutipan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi yaitu seperti berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
(Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (anna jia dibaca berjamaah))
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)”
Doa Malam Lailatul Qadar dari Riwayat Lima Imam Hadits Kecuali Imam Abu Dawud
Berikut ini adalah doa malam lailatul qadar yang dapat digunakan oleh umat muslim berdasarkan dari lima hadits kecuali Imam Abu Duwud:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
(Allahumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (‘anna jika dibaca berjamaah))
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh Karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)”
Advertisement