Liputan6.com, Jakarta - Bernyanyi bukan hanya tentang menghibur diri atau sekadar menyalurkan hobi di tengah padatnya aktivitas. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa praktik ini memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental.
Seiring dengan gerakan yoga dan meditasi yang semakin populer sebagai sarana relaksasi, bernyanyi juga memiliki efek serupa yang menguntungkan bagi pikiran dan jiwa.
Aktivitas dalam bernyanyi merupakan cara alami bagi manusia untuk menyampaikan perasaan dan emosi. Dengan memadukan kata-kata dengan melodi, kita dapat mengungkapkan perasaan sukacita, kesedihan, kegembiraan, atau bahkan kemarahan dengan cara yang sulit dilakukan melalui kata-kata biasa.
Advertisement
Baca Juga
Inilah yang membuat lagu-lagu begitu kuat dalam menyampaikan pesan dan menciptakan ikatan emosional dengan pendengarnya. Para peneliti menemukan bahwa saat seseorang bernyanyi.
Otak melepaskan hormon endorfin yang membuat perasaan senang dan mengurangi stres. Ini mirip dengan efek yang terjadi saat bermeditasi atau melakukan latihan yoga.
Selain itu, bernyanyi juga dapat meningkatkan koneksi sosial, mengurangi perasaan kesepian, dan meningkatkan rasa percaya diri. Tidak hanya itu, bernyanyi juga melibatkan pernapasan yang dalam dan teratur, mirip dengan teknik pernapasan dalam yoga.
Manfaat Kesehatan
Ini membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan fokus serta kesadaran diri. Dengan demikian, bernyanyi bisa menjadi alat yang kuat dalam mengelola stres dan memperbaiki kesehatan mental secara keseluruhan.
Dengan begitu banyak manfaat yang terbukti ilmiah, tidak mengherankan jika semakin banyak praktisi kesehatan mental yang mulai merekomendasikan terapi bernyanyi sebagai bagian dari perawatan mereka.
Jadi, jangan ragu untuk meraih mikrofon dan mulai menyalurkan suara Anda, karena bernyanyi bukan hanya seni, tetapi juga bentuk terapi yang bermanfaat untuk pikiran, jiwa, dan tubuh kita.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement