Ramai Pilkada Kota Bekasi, Politisi Senior Lama 'Tidur' Muncul Kembali

Tokoh politik PDI Perjuangan Kota Bekasi itu diketahui mendapat dukungan dari berbagai kalangan, di antaranya Forum RW di Kota Bekasi

oleh Bam Sinulingga diperbarui 21 Apr 2024, 13:44 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2024, 12:15 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Bekasi - Sederet nama kandidat Calon Wali Kota Bekasi untuk Pilkada 2024 mulai ramai bermunculan, menyusul dibukanya rekrutmen oleh partai politik.

Salah satu nama yang santer disebut-sebut ikut pencalonan, yakni Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Jawa Barat, Mochtar Mohamad. Bisa dibilang, ini adalah comeback M2, sapaan akrabnya, setelah lama absen di kontestasi politik.

Tokoh politik PDI Perjuangan Kota Bekasi itu diketahui mendapat dukungan dari berbagai kalangan, di antaranya Forum RW di Kota Bekasi dan Barisan Relawan Mochtar Mohamad (Bara M2).

"Kami siap all out mendukung Pak Mochtar Mohamad sebagai Wali Kota Bekasi 2024-2029," kata Ketua Bara M2, Robin Sakti Situmeang saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2024).

Pria yang juga menjabat Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden itu menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendeklarasikan M2 sebagai calon Wali Kota Bekasi untuk bertarung di Pilkada 2024.

"Nanti kita (Bara M2) akan deklarasi M2 calon Wali Kota Bekasi dari PDI Perjuangan," ujarnya.

Robin menilai, M2 merupakan sosok yang tepat sebagai pemimpin karena sangat melekat dengan Kota Bekasi. Selain sudah dikenal masyarakat luas, pengalaman M2 di bidang politik dan pemerintahan juga dianggap mumpuni.

Beberapa jabatan yang pernah diemban M2, di antaranya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Anggota DPRD Kota Bekasi (1999-2003), Wakil Wali Kota Bekasi (2003-2008) dan Wali Kota Bekasi (2008-2013).

Robin meyakini, M2 masih memiliki banyak loyalis yang akan memberikan dukungan untuk pencalonannya. Karena itu ia optimis politikus senior yang juga dekat dengan almarhum Taufiq Kiemas, suami Megawati itu, bakal menang di Pilkada.

"Optimis 93 persen (menang)," tegasnya.

Ketika disinggung soal pendamping, Robin menilai salah satunya bisa berasal dari kalangan tokoh muda NU yang juga putra asli daerah. Kombinasi dua tokoh yang akan saling mengisi tersebut dianggap sudah pas memimpin Kota Patriot.

"Kalau ada kenapa tidak? Tokoh muda NU PDIP nasionalis religius itu pas," tandasnya.

Sebelumnya, M2 mengirimkan orang kepercayaannya dari Forum Komunikasi Rukun RW (FKRW) Bekasi Utara untuk mengambil formulir bacalon Wali Kota Bekasi, Sabtu (20/4/2024), meski pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi telah ditutup.

Panitia Pendaftaran Bacalon Wali Kota Bekasi DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Alex Suherman saat dikonfirmasi mengatakan pendaftaran sudah ditutup sejak Jumat, 19 April 2024 malam, dengan dua bacalon yang mengembalikan formulir.

Menurutnya, orang kepercayaan M2 hanya sekedar mengambil formulir pendaftaran di DPC. Namun untuk pengembalian nantinya diserahkan langsung ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.

"Mungkin di DPC orangnya Mochtar Mohamad hanya mengambil formulir pendaftaran saja. Untuk mengembalikan itu bisa langsung ke DPD PDIP Provinsi, karena di sini (DPC) kita sudah tutup," ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya