Wapres Harap China dan Negara Timur Tengah Urun Tangan Redakan Eskalasi Konflik Iran-Israel

Menurut Wapres eskalasi yang terus meningkat tidak akan menguntungkan pihak manapun.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 26 Apr 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2024, 14:00 WIB
Ma’ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin,hadiri Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2024 di Kota Bandung, Rabu (24/4/2024). (Pemkot Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, berharap eskalasi Iran-Israel bisa mereda. Konflik saat ini dinilai sangat berbahaya bagi situasi global.

Ma'ruf Amin mengaku, Indonesia sendiri sudah melakukan sejumlah pertemuan kabinet membahas situasi terkini Iran-Israel. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Indonesia berharap bisa turut melakukan deeskalasi di antaranya lewat lobi-lobi.

"Beberapa kali kita melakukan pertemuan sidang kabinet, yang kita harapkan bahwa kita melakukan deeskalasi jangan sampai terjadi eskalasi," katanya usai Rakornas BNBP di Bandung, Rabu (24/4/2024).

Ma'ruf Amin bahkan berharap baik Iran maupun Israel tidak lanjut saling berbalas serangan. Menurutnya, eskalasi yang terus meningkat tidak akan menguntungkan pihak manapun.

"Kita harap dicukupkan sampai di situ saja, sebab kalau terjadi eskalasi tidak menguntungkan siapa pun. Buat dunia ini berbahaya sekali," ujarnya.

Ma'ruf Amin beranggapan, deeskalasi mesti diupayakan tidak hanya oleh Indonesia tapi juga negara-negara lain. Secara khusus, Wapres berharap China pun turut melakukan lobi pada Iran, di samping juga negara-negara Timur Tengah yang punya hubungan diplomatik dengan Israel.

"Karena itu, Menlu (Menteri Luar Negeri) terus melakukan lobi-lobi dengan Menlu Iran, bahkan kita juga berharap kedekatan Iran dengan China. China juga mengambil peran untuk juga memengaruhi Iran agar tidak melanjutkan, dan juga melalui negara-negara Timur Tengah yang memikiki hubungan dengan Israel. kita harap eskalasi di Timur Tengah tidak berlanjut," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya