Banjir dan Longsor Terjang 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan, 14 Warga Meninggal Dunia

Ribuan KK terpaksa harus mengungsi akibat bencana alam tersebut.

oleh Fauzan diperbarui 04 Mei 2024, 12:29 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2024, 12:17 WIB
Banjir dan longsor terjang 6 kabupaten di Sulawesi Selatan (Liputan6.com/Fauzan)
Banjir dan longsor terjang 6 kabupaten di Sulawesi Selatan (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Luwu - Intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan 6 kabupaten di Sulawesi Selatan dilanda banjir dan longsor sejak Jumat (3/5/2024). 6 kabupaten itu adalah Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, Pinrang dan Sinjai. 

Hingga Sabtu (4/5/2024) siang, 14 warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana alam tersebut. Selain itu ribuan warga harus mengungsi lantaran ketinggian mencapai 3 meter lebih. 

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur, sebelum menyampaikan sambutan resminya, mengucapkan turut berduka atas peristiwa yang terjadi di 6 kabupaten tersebut.

"Sebelum saya memberikan sambutan, mohon berkenan kepada kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita di Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai yang mendapatkan cobaan, bencana banjir dan tanah longsor," ucap Bahtiar.

Atas nama Pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, Bahtiar menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut. Iapun telah menginstruksikan Kepala OPD terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, termasuk koordinasi dengan pemerintah setempat dan jajaran Forkopimda.

"Atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulsel kami menyampaikan turut berduka cita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita," ucap Bahtiar.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/5/2024) pukul 06.00 WIB, 1.385 KK terdampak dan 115 jiwa mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat.

Kerugian materil terdata kaji cepat antara lain sebanyak 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak.

Hingga saat ini tim gabungan dari berbagai unsur mulai dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri hingga masyarakat berjibaku untuk bekerja sama mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan longsor. 

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya