Cara SMPN 2 Mertoyudan Melatih Kerjasama dan Strategi

Siswa diikutkan dalam kompetisi eSport sekaligus membuang stereotipe bahwa game adalah pekerjaan pemalas.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 07 Mei 2024, 10:13 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2024, 10:13 WIB
Esport
Tim Esport MLBB SMP Negeri 2 Mertoyudan. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Magelang - Keberadaan eSport atau electronic sport, secara harfiah bermakna olahraga elektronik belum sepenuhnya diterima. Apalagi eSport adalah bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif.

Dari titik ini, eSport hanya dipandang sebagai permainan game yang tak produktif dan menghabiskan waktu. Tak dianggap sebagai bidang olahraga.

Digelarnya MOTION (Mutual Outstanding and Innovative Competition) yang merupakan kegiatan perlombaan inovatif dan diselenggarakan SMA Mutual Kota Magelang menjadi salah satu cara menjembatani kesenjangan persepsi ini. Kegiatan ini diselenggarakan rutin tahunan.

Salah satu cabang yang dilombakan adalah eSport. Cabang ini mulai diminati. Salah satunya diikuti oleh SMPN 2 Mertoyudan. 

Kepala SMP Negeri 2 Mertoyudan Yuliyanto menyebut keikutsertaan sekolahnya adalah untuk pertama kali. Ia mengaku mendukung olahraga berbasis game ini karena yakin akan membuat siswa siswinya mampu mengambil spirit kerjasama untuk menjalani hidup sosial bermasyarakat.

"Saya tak hanya melihat sisi bermain game-nya. Ada banyak pelajaran hidup dalam eSport. Memang berbasis game, namun zaman sudah berubah. Dulu zaman saya juga berbasis game tapi bukan game elektronik," katanya.

Reza, yang mendampingi tim dari SMP Negeri 2 Mertoyudan mengaku gembira dengan dukungan kepala sekolahnya. Ia membawa tim SMPN 2 Mertoyudan dengan status tim debutan. Tim eSport Spenada mengikuti Mobile Legend Bang Bang (MLBB)

"Ini seperti Julius Caesar, seorang Jenderal dan Konsul Romawi pada 47 SM yang memperkenalkan Vini Vidi Vici. Meski debutan tim eSport Spenada juara 1 pada kompetisi ini," kata Reza.

Reza berharap tim eSport pertama di sekolah itu akan berlanjut. Tim berikutnya bisa semakin berkembang.

"Motivasinya sederhana saja, agar sekolah tetap memfasilitasi hobi siswa di bidang eSport, tujuannya minat dan bakat siswa bisa tersalurkan," kata Reza pendamping tim Esport Spenada.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dua Tahap

Ada Turnamen MLBB Berhadiah Total Rp100 Juta dan Lawan ONIC Esport, Cek Yuk!
Ilustrasi bermain Mobile Legends: Bang-Bang. (Shutterstock/aslysun)

Kompetisi pada cabang ini dilaksanakan 2 tahap, yaitu babak penyisihan dan babak final. Babak penyisihan dilaksanak secara online dari lokasi masing-masing tim. Tim eSport Spenada melaksanakan babak penyisihan di Lab Informatika SMPN 2 Mertoyudan.

Dalam babak ini tim eSport Spenada mengalahkan SMP Muhammadiyah Mungkid dan SMP Muhammadiyah Tempuran. Sukses masuk babak final, tim debutan ini berhadapan dengan tim kuat dari SMP Mutual Kota Magelang.

Pertandingan final MOTION MLBB menggunakan sistem 3 kali kemenangan. Skor akhir 3-2 untuk kemenangan tim eSport Spenada.

"Kompetisi seperti ini baru pertama kami ikuti, sebelumnya kita hanya main dengan teman-teman. Berbekal dengan latihan dan kekompakan tim akhirnya tim kami berhasil mendapatkan juara 1, semoga kedepan tim kami tetap mendapat dukungan sekolah dan bisa ikut kompetisi serupa di tempat lain," kata salah satu pemain, Danendra.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya