Sejarah Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Berikut Tema dan Cara Merayakannya

Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia diperingati pada 22 Mei setiap tahunnya. Peringatan ini mempunyai peran penting untuk menjaga keanekaragaman hayati untuk tetap ada di bumi.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 22 Mei 2024, 13:05 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2024, 12:58 WIB
Ilustrasi Keanekaragaman hayati
Indonesia meraih peringkat ke-2 negara dengan keanekaragaman hayati terbanyak di dunia. (Photo by Tomas Sobek on Unsplash)

Liputan6.com, Bandung - Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia atau International Day for Biological Diversity (IDB) diperingati pada 22 Mei setiap tahunnya. Peringatan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan isu-isu keanekaragaman hayati.

Melansir dari situs resmi PBB Keanekaragaman Hayati sering kali dipahami sebagai berbagai macam tanaman, hewan, dan mikroorganisme. Namun, faktanya keanekaragaman hayati juga mencakup perbedaan genetik di dalam setiap spesies.

Contohnya, di antara varietas tanaman dan jenis ternak dan berbagai ekosistem seperti danau, hutan, padang pasir, lanskap pertanian yang menjadi tempat berbagai macam interaksi di antara anggota-anggotanya seperti manusia, tanaman, atau hewan.

Perlu untuk disadari bahwa sumber daya keanekaragaman hayati merupakan dasar pembangunan peradaban. Sehingga hilangnya keanekaragaman hayati bisa mengancam banyak hal terutama untuk makhluk hidup.

Kehadiran perayaan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia menjadi pengingat pentingnya menjaga keanekaragaman hayati untuk tetap utuh. Sebagai informasi peringatan ini awalnya ditetapkan pada tanggal 29 Desember dari tahun 1994.

Namun, pada Desember 2000 majelis umum PBB menunda peringatan tersebut menjadi 22 Mei. Penentuan tersebut berlatar belakang oleh Konferensi PBB mengenai KTT Bumi atau Earth Summit di Rio de Janeiro, Brazil.

Melalui konferensinya dihasilkan satu kesepakatan mengenai Konvensi Keanekaragaman Hayati atau Convention on Biological Diversity. Kemudian sejak tahun 2000 peringatannya diubah jadi tanggal 22 Mei setiap tahunnya.

Tema Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2024

Keanekaragaman hayati
Ilustrasi keanekaragaman hayati. (Foto: Freepik)

Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia pada tahun ini mengangkat tema bertajuk “Be part of the Plan”. Temanya dipilih untuk mengajak seluruh masyarakat bertindak guna mendukung implementasi Rencana Keanekaragaman Hayati.

Selain masyarakat, tema ini juga mengajak seluruh bagian seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, anggota parlemen, perusahan, hingga individu berpartisipasi. Pasalnya setiap orang mempunyai peran untuk dimainkan.

Rencana Keanekaragaman Hayati tersebut juga menawarkan peluang untuk kerja sama dan kemitraan di antara berbagai aktor. Untuk melibatkan penghormatan, perlindungan, dan perbaikan kekayaan hayati.

Cara Merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia

Antam
Antam UBP Nikel Maluku Utara melakukan kegiatan restorasi terumbu karang dan lamun, membuat sign board di titik-titik krusial biota laut, dan melakukan monitoring evaluasi keanekaragaman hayati secara berkala/Istimewa.

Terdapat beberapa cara menarik untuk merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia seperti berikut ini:

1. Membagikan kabar terkait Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia

Cara pertama untuk merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia adalah dengan membagikan kabar tersebut ke masyarakat luas. Dengan memanfaatkan era digital kita bisa menggunakan media sosial sebagai alat yang kuat.

Misalnya, melakukan kampanye online dengan hastag khusus untuk mempromosikan perlindungan keanekaragaman hayati atau berbagi informasi terkait perayaan tersebut dari akun komunitas lokal atau pemerintah.

Kita juga dapat mengajak para pengikut di media sosial pribadi kita untuk berpartisipasi dengan kampanye tersebut. Terutama mengajak para pengguna media sosial mengetahui pentingnya melindungi lingkungan atau alam di bumi.

2. Mengikuti seminar atau edukasi kesadaran lingkungan

Mengikuti kegiatan edukasi atau seminar terkait kesadaran lingkungan juga bisa menjadi cara yang menarik dalam merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia. Selain berkenalan dengan orang baru, kita juga mendapatkan pengetahuan yang mendalam.

Biasanya pada peringatan tersebut sejumlah komunitas atau pemerintah menggelar seminar dari pakar lingkungan untuk memberikan pengetahuan pentingnya keanekaragaman hayati serta cara untuk melindunginya.

Selain mengikuti seminar kita juga bisa membuat seminar tersebut di lingkungan terkecil misalnya sekolah atau kampus. Buat program khusus yang melibatkan pemateri lingkungan untuk memperkenalkan pentingnya keanekaragaman hayati pada anak-anak.

Berikutnya

[Fimela] ilustrasi keanekaragaman hayati
ilustrasi keanekaragaman hayati | pexels.com/@kevin-blanzy-440998

3. Mengikuti kegiatan konservasi

Pada peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia biasanya terdapat komunitas yang membuat acara kegiatan konservasi. Sehingga kegiatan ini bisa diikuti terutama untuk membawa keanekaragaman hayati yang baik.

Misalnya kegiatan konservasi dan penanaman pohon yang memberikan dampak langsung untuk lingkungan. Kemudian kegiatan pembersihan pantai atau sungai untuk mengurangi polusi dan memperbaiki habitat satwa liar.

Kita juga dapat berpartisipasi dengan kegiatan restorasi habitat lokal seperti pemulihan lahan basah atau padang rumput yang penting untuk keanekaragaman hayati.

4. Bekerja sama dengan organisasi lokal

Biasanya organisasi lokal seperti organisasi lingkungan kerap membuat kegiatan menarik bagi lingkungan. Seperti melakukan kerja sama acara dengan LSM, komunitas lokal, atau lembaga pemerintah dalam fokus terkait konservasi lingkungan.

Kemudian kita juga bisa melakukan kegiatan sukarelawan ke lingkungan masyarakat untuk menjadi relawan dalam proyek-proyek konservasi yang sedang berlangsung. Jika kita mempunyai dana yang lebih juga bisa memberikan donasi atau membuka penggalangan dana.

Dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendukung program-program yang bertujuan melindungi serta melestarikan keanekaragaman hayati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya