Dedi Mulyadi Berharap Penangkapan DPO Pembunuh Vina Cirebon Menjawab Seluruh Prasangka

Menurutnya penangkapan Pegi merupakan kabar baik dalam perkembangan kasus tersebut

oleh Tim Regional diperbarui 24 Mei 2024, 17:48 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 17:40 WIB
Dedi Mulyadi Berharap Penangkapan DPO Pembunuh Vina Cirebon Menjawab Seluruh Prasangka
Dedi Mulyadi saat bertemu dengan Titin Prialianti pengacara terpidana Saka Tatal dan Sudirman dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon. (Ist)

Liputan6.com, Purwakarta Politisi Dedi Mulyadi merespons positif penangkapan Pegi Setiawan, DPO pembunuhan Eky dan Vina Cirebon oleh Polda Jabar.

Dedi Mulyadi (KDM) berharap penangkapan Pegi Setiawan tu akan menjawab seluruh prasangka yang berkembang.

Ia mengatakan, alasannya menemui sejumlah pihak terkait kasus Vina Cirebon karena baik korban maupun pelaku merupakan orang Jawa Barat. Selain itu ia juga penasaran dengan 3 DPO yang sudah delapan belum tertangkap.

“Kemudian muncul simpang siur katanya (DPO) keluarga pejabat, katanya keluarga petinggi Polri, dan itu melahirkan banyak rumor multitafsir sehingga orang saling berprasangka buruk. Ini harus segera dituntaskan,” ucapnya.

Menurutnya penangkapan Pegi merupakan kabar baik dalam perkembangan kasus tersebut. Ia berharap dari penangkapan itu bisa terkuak peristiwa sebenarnya dan jika terbukti bersalah mendapatkan hukuman setimpal.

“Sehingga seluruh prasangka bisa terjawab dan praduga seperti salah penangkapan dan sejenisnya itu terjawab juga. Semoga saja dengan tertangkapnya Pegi alias Perong bisa menguak tabir kasus yang lama terpendam,” ujarnya.

Pria yang identik dengan iket putih itu pun mengapresiasi kepolisian yang terus melakukan penyelidikan. 

Pelajaran Penting

“Mudah-mudahan 2 DPO lagi tertangkap yang pada akhirnya kasus ini menjadi tuntas, tidak saling menduga, tidak saling berprasangka,” katanya.

Ia berharap kasus Vina Cirebon bisa menjadi pembelajaran penting bagi seluruh pihak untuk lebih peka terhadap kondisi lingkungan dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Dalam kesempatan itu KDM pun berterima kasih pada media dan netizen atau warganet yang terus menyuarakan peristiwa tersebut sehingga setelah delapan tahun berlalu kini menjadi perhatian bersama.

“Semoga ke depan kasus ini terbuka dan terungkap secara tuntas sehingga publik nyaman dan merasa terayomi,” pungkas Kang Dedi Mulyadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya