Inilah Isu Yang Beredar Seputar Penggeledahan Penyidik KPK di Balai Kota Semarang

Pemeriksaan oleh KPK pernah dilakukan dan saat itu berhenti ketika Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu menyebutkan ia tak maju dalam Pilwakot. Namun ketika spanduk mbak Ita terkait Pilwakot muncul, tiba-tiba kasus ini kembali diangkat. Ada apa?

oleh Felek Wahyu diperbarui 17 Jul 2024, 16:47 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 16:47 WIB
Kpk
Penyidik KPK memeriksa sejumlah ruangan di Balai Kota Semarang terkait dugaan gratifikasi proyek. Pemeriksaan dilakukan bukan hanyBdi kantor Wali Kota saja namun juga ruangan lain termasuk yang di luar kompleks Balai Kota. Foto: liputan6.com/felek wahyu 

Liputan6.com, Semarang - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba mendatangi Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda Nomor 148 Kota Semarang, Rabu (17/07/24). Mereka memeriksa beberapa ruangan dan para pejabat di lingkungan pemerintah kota yang dipimpin Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita).

Terpantau para penyidik ini juga memeriksa tempat lain di luar kompleks Balai Kota Semarang. Hanya saja jumlah penyidik yang paling banyak berada di bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

Para penyidik KPK sudah di Balai Kota Semarang sejak pukul 09.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, mereka masih memeriksa secara tertutup.

Tak ada informasi apapun. Namun kasak-kusuk di lapangan menyebutkan bahwa pemeriksaan tersebut diduga adanya kasus gratifikasi atau pungutan fee sejumlah proyek Penunjukan Langsung (PL) di Pemkot Semarang tahun anggaran 2022-2023.

Hingga sampai siang ini, awak media masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK dan Wali Kota Semarang terkait kasus apa dengan kegiatan penggeledahan dari tim tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya