Kemenkumham Babel Buka-bukaan Resep Dongkrak Pelayanan Publik

Kedua sasaran strategis tersebut diharapkan dapat bermafaat bagi masyarakat, sehingga terus memberikan pelayanan yang terbaik,

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 25 Jul 2024, 20:50 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 18:49 WIB
Sasaran Strategis
Foto: Kemenkumham

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Harun Sulianto, memaparkan implementasi reformasi birokrasi kepada tim evaluator dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham. Ia menyampaikan terkait pelaksanaan rencana kerja tahunan reformasi birokrasi (RKT-RB) yang meliputi 2 sasaran strategis.

Harun menjelaskan, sarasan strategis pertama yakni terciptanya tata kelola pemerintahan digital yang lincah, kolaboratif dan akuntabel. Kemudian yang kedua yaitu menerapkan budaya birokrasi yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompenten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (Ber-AKHLAK) dengan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional.

"Kedua sasaran strategis tersebut diharapkan dapat bermafaat bagi masyarakat, sehingga kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik," ungkap Harun Sulianto, Kamis (25/07/2024).

Ia menuturkan seluruh indikator dalam RKT RB general telah diimplementasikan, salah satunya melalui aspek pelaksanaan pelayanan publik yang prima. Bahkan dalam pelaksanaan anggaran pada semester pertama tahun 2024, indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) jajaran Kanwil Kemenkumham Babel mencapai nilai 99,62.

Putra Belinyu ini juga menuturkan terkait pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dengan identifikasi sebanyak 61 risiko. Dari risiko tersebut mencetuskan beberapa inovasi, salah satunya sumber informasi petugas intelijen (RUSIP) Imigrasi Babel. Inovasi ini lahir sebagai mitigasi risiko, agar petugas imigrasi dapat mendeteksi dini aktivitas warga negara asing (WNA).

Pihaknya juga telah melakukan penguatan integritas dengan melaksanakan tindak lanjut atas hasil survei. Bahkan Kemenkumham Babel dalam melakukan pelayanan publik dapat bersifat langsung maupun online. Inovasi yang bersifat langsung, antara lain Imigrasi Corner, Penyuluh Hukum Turun ke Lapas dan Rutan (Petasan), Belajar Hukum bersama Penyuluh (Bekumpul) dan Penyuluh Edukasi Pelajar (Pijar).

"Imigrasi Corner merupakan sebuah inovasi mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat melalui kolaborasi Kemenkumham Babel dengan pemerintah daerah sebagai agen literasi keimigrasian,"tambah Harun.

Sementara inovasi secara online, antara lain portal informasi Kanwil Kemenkumham Babel (Porsibel). Inovasi ini mewadahi berbagai layanan online yang meliputi konsultasi hukum, kekayaan intelektual, pelayanan notaris, dan produk hukum daerah. Tak hanya itu, pihaknya juga mengingtegrasikan CCTV seluruh lembaga pemasyarajatan dan rumah tahanan di Babel.

"Bahkan untuk meningktkan kompetensi pegawai, kami ada kegiatan ngobrol pagi denagn hal-hal yang Bermanfaat atau Ngopi Hangat. Kegiatanya berisi paparan capaian kinerja mingguan dan isu terkini," pungkas Harun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya