Mengenal Sekoteng Singapore, Kuliner Hits dan Legendaris di Sukabumi

Liputan6.com, Bandung - Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang tidak kalah populer dijadikan tempat berlibur. Pasalnya, kota ini juga menyimpan destinasi wisata alam menarik dan memesona.

Selain itu, Sukabumi juga mempunyai sajian kuliner menarik yang tidak kalah populer untuk dicoba. Salah satunya adalah sajian sekoteng Singapore yang mempunyai daya tarik tersendiri.

Sajian ini dikenal sebagai minuman hangat yang cocok untuk dinikmati ketika cuaca sejuk atau dingin. Tentunya satu porsi sekoteng Singapore bisa memberikan kehangatan hingga rasa nyaman pada tenggorokan dan tubuh.

Minuman ini mempunyai bahan dasar jahe, kacang hijau, pacar cina, hingga roti tawar. Kandungan jahe di dalamnya memberikan kehangatan tersendiri dan menyimpan banyak manfaat baik untuk tubuh.

Di antaranya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh karena kandungan jahe dikenal sebagai penghangat alami. Kemudian, sekoteng Singapore juga bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Pasalnya jahe yang menjadi bahan utama dalam minumannya mengandung antioksidan dan mempunyai sifat anti-inflamasi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, bahan pacar cina atau sagu mutiaranya bisa membantu meningkatkan pencernaan.

Diketahui pacar cina dikenal sebagai sumber serat dan serat adalah kandungan baik untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Kemudian sajian roti dan kacang hijau di dalamnya juga membantu jadi sumber energi untuk tubuh.

Saat ini, di Sukabumi ada banyak penjual Sekoteng Singapore yang bisa ditemukan atau dikunjungi. Adapun salah satu yang cukup legendaris dan populer dikunjungi berada di kawasan tengah kota Sukabumi.

Sekoteng Singapore yang cukup legendaris dan ramai dikunjungi adalah Sekoteng Singapore di Jalan A Yani. Tempat makan ini ternyata telah berdiri sejak 2002 dan menyediakan menu sekoteng yang bervariasi.

Melalui menunya terdapat tiga pilihan variasi sekoteng yang bisa dinikmati yaitu Sekoteng Kuah Jahe, Sekoteng kuah Pandan, dan Es Sekoteng. Diketahui tempat makan ini menyajikan menu hidangan penutup atau dessert khas.

Sajiannya dikenal dengan nama Sie Kuo Theng dan di Singapore dikenal dengan nama Ceng Theng. Adapun di Indonesia sendiri hidangan makanan ini lebih dikenal dengan nama “Sekoteng”.

Selain itu, tempat Sekoteng Singapore ini juga tidak mempunyai cabang baik di Sukabumi atau daerah lainnya. Sehingga untuk pengunjung yang ingin mencicipi sajian Sekoteng Singapore harus datang ke Sukabumi.

Sekoteng Singapore mempunyai sejumlah daya tarik tersendiri dan salah satunya adalah variasi menu yang beragam. Terdapat tiga pilihan menu yaitu Sekoteng Kuah Jahe, Sekoteng Kuah Pandan, dan Es Sekoteng.

Kemudian, yang membedakan tempat ini dengan tempat lainnya adalah sajian topping yang menarik. Diketahui ada pilihan topping roti hingga biskuit. Satu porsi sekoteng Singapore juga terkenal besar dan mempunyai harga cukup terjangkau.

Diketahui seluruh variasi menu sekoteng tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp 20 ribu. Sementara itu, untuk variasi topping yang ingin dinikmati masing-masing hanya dibanderol dengan harga Rp 1.000.

Meskipun sajian menunya terinspirasi dengan sajian Ceng Theng Singapura, makanan ini menyediakan rasa dan isian sesuai dengan lidah orang Indonesia. Satu porsi sekoteng Singapore ini berisi bahan-bahan yang beragam.

Di antaranya terdapat isian pacar cina, kolang kaling, jali-jali, kacang hijau, manisan, roti, hingga biskuit.

Lokasi Sekoteng Singapore berada di Jl. A. Yani No.293, Kebonjati, Kec. Cikole, Kota Sukabumi. Jawa Barat. Tempat kuliner ini buka setiap hari pada pukul 14.00 hingga 23.00 WIB.

Sekoteng Singapore juga bisa ditemui dengan mudah karena berlokasi di pusat kota Sukabumi. Pengunjung yang datang dari Alun-Alun Sukabumi hanya tinggal menempuh jarak 1,9 km atau 6 menit perjalanan.

Selain itu, tempat ini juga bisa diakses cukup dekat dari Stasiun Sukabumi karena berjarak sekitar 800 meter atau 4 menit menggunakan kendaraan. Sementara itu pengunjung yang dari pusat kota Jakarta bisa menempuh jarak 117 km atau 2 jam 28 menit perjalanan.

Kemudian untuk pengunjung yang berasal dari pusat kota Bandung bisa menempuh jarak sekitar 95,5 km atau 3 jam 21 menit perjalanan.