Minggu Kasih, Polisi Ajak Jemaat Gereja Rokan Hulu Jaga Kedamaian Pesta Demokrasi

Polres Rokan Hulu gelar Minggu Kasih di Gereja HKBP mengajak jemaat berpartisipasi sukseskan Pilkada 2024.

oleh M Syukur diperbarui 28 Okt 2024, 22:39 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 22:39 WIB
Program Minggu Kasih Polres Rokan Hulu di salah satu gereja.
Program Minggu Kasih Polres Rokan Hulu di salah satu gereja. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com - Pekanbaru - Hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tinggal sebulan lagi. Saat ini tahapannya adalah kampanye politik bagi kontestan Pilkada 2024 menyampaikan visi misi agar bisa meraih simpati dari masyarakat pemilih.

Tahapan Pilkada serentak ini tidak hanya dilakukan calon gubernur dan wakil gubernur Riau serta calon bupati dan wakil Bupati Rokan Hulu. Kepolisian setempat juga bersosialisasi tapi bukan mengarahkan untuk memilih salah satu calon melainkan meningkatkan partisipasi masyarakat.

 

Kepolisian tidak ingin angka golput mendominasi, kalau biasa ditiadakan. Seluruh lapisan masyarakat punya hak pilih terus didekati, termasuk jemaah keagamaan.

Seperti program Minggu Kasih yang dilakukan Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XII Riau Resort Epiphanias Huria Maranatha di Jalan Raya Ujungbatu-Ngaso.

Usai melakukan kebaktian, polisi berdialog dengan puluhan jemaat yang hadir. Polisi ingin jemaat berpatisipasi mewujudkan Pilkada damai dan kondusif untuk melahirkan pemimpin daerah yang diidamkan masyarakat.

"Caranya tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan, menjaga kerukunan antar agama dan keutuhan bangsa," kata Kapolres AKBP Budi Setiyono diwakili Kasat Binmas Iptu Sintong Panjaitan.

Kerukunan tidak hanya dijaga di dunia nyata tapi juga daring. Jemaat dan masyarakat diharap tidak mudah percaya dengan kabar-kabar di media sosial, apalagi yang berisi kejelekan salah satu calon.

Masyarakat diminta bijak karena percaya dengan kabar yang belum dipastikan kebenarannya bisa berefek ke dunia nyata. Polisi khawatir bisa berpotensi menimbulkan gesekan antar pendukung kontestan Pilkada.

"Saring betul informasi yang beredar, jangan mudah meneruskan informasi yang belum valid kebenarannya," ucap Sintong.

Dengan Minggu Kasih ini, Sintong berharap jemaat mengetahui setiap tahapan Pilkada hingga pencoblosan nanti. Jemaat diharap memastikan masuk ke daftar pemilih dan menerima undangan pencoblosan.

"Tanggal 27 November ayo ke TPS, memilih karena tertarik dengan visi misi calon, jangan karena politik uang," imbuh Sintong.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya