Liputan6.com, Garut - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Garut, Jawa Barat bakal menggelar debat terakhir pilkada Garut 2024 yang diselenggarakan secara live melalui televisi nasional, Rabu (20/11/2024). Dua pasangan calon (Paslon) yang akan berlaga dalam pilkada Garut 2024 yakni Paslon nomor urut 1 Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat (Someah), serta paslon nomor urut 2, Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri), menyiapkan jurus pamungkas untuk menarik dukungan sebelum pencoblosan yang akan dilakukan 27 November mendatang. “Secara umum, kita memiliki visi yang selaras, hanya mungkin prioritasnya yang berbeda,” ujar Abdusy Syakur Amin, calon Bupati nomor urut 2, Rabu (20/11/2024).
Guna menghadapi debat terakhir pilkada Garut 2024 itu, Syakur bersama Putri, telah menyiapkan sejumlah argumen atau jawaban untuk meraih simpati dan dukungan pemilih saat pelaksanaan debat berlangsung. “Bukan hanya paham, tapi kami juga sudah memiliki perencanaan yang detail. Sehingga ketika dipercaya memimpin, kami tahu apa yang harus dilakukan untuk membawa perubahan di Garut,” ujar dia optimis.
Baca Juga
Seperti diketahui, debat terakhir akan digelar sekitar pukul 16.00-18.00 WIB secara langsung di beberapa tv nasional, kemudian beberapa radio lokal yang dikelola Diskominfo Garut. Selain itu, masyarakat juga dapat menyaksikan debat ini secara online melalui live streaming di kanal YouTube dan Instagram resmi KPUD Garut.
Advertisement
Debat terakhir ini mengambil tema ‘Kolaborasi dan Harmonisasi Pembangunan Garut dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan’. “Debat ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan literasi politik masyarakat Garut,” ujar Ketua KPUD Garut, Dian Hasanudin.
Dian berharap, seiring mendekatnya waktu pencoblosan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menilai kualitas dan kapasitas calon pemimpin daerah yang akan mereka pilih dalam pilkada Garut 2024 ini. “Kami harap debat ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam pasangan calon yang akan memimpin Garut lima tahun ke depan,” ujar dia.