Banjir Terjang Kota Bandar Lampung, Ketinggian Air Capai Pinggang Orang Dewasa

Sejumlah video yang telah beredar di media sosial, memperlihatkan sejumlah jalan protokol di Kota Lampung terendam banjir. Selain itu, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat juga terjebak banjir.

oleh Ardi Munthe diperbarui 17 Jan 2025, 19:57 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 19:57 WIB
Tangkapan layar rekaman video yang beredar di medsos menunjukkan sejumlah pemukiman warga di Bandar Lampung terendam banjir. Foto : (Istimewa).
Tangkapan layar rekaman video yang beredar di medsos menunjukkan sejumlah pemukiman warga di Bandar Lampung terendam banjir. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung selama dua jam, mulai pukul 15.00 hingga 17.30 WIB, pada Jumat (17/1/2025), menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai pinggang orang dewasa.

Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, banjir melanda sejumlah kecamatan, antara lain Kecamatan Panjang, Rajabasa, Tanjung Karang Timur, Tanjung Karang Pusat, Sukarame, Kedaton, dan Teluk Betung Selatan.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi sejumlah jalan protokol di kota tersebut terendam air. Banjir juga membuat banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, terjebak dan tidak dapat melintas.

Lebih mengkhawatirkan, dua warga dilaporkan hilang akibat terseret arus deras. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, Wakhidi membenarkan peristiwa ini. Ia menyatakan pihaknya tengah melakukan pendataan di sejumlah titik banjir.

"Iya, banyak titik yang sudah kami datangi. Kami saat ini sedang membagi tim untuk turun ke lokasi-lokasi terdampak banjir di Bandar Lampung. Data lengkapnya masih dikumpulkan oleh personel di lapangan," ujar Wakhidi saat dikonfirmasi, Jumat (17/1/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan ke BPBD apabila ada warga yang terjebak atau terseret banjir.

"Silakan hubungi kami jika ada yang membutuhkan pertolongan, terutama untuk kondisi darurat seperti ini," ungkapnya.

Sementara itu, masyarakat diminta untuk tetap memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca guna mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya