Selama 7 Hari Retret Kepala Daerah, 40 Menteri dan Presiden Bakal Jadi Pembicara

Pelaksanaan retret kepala daerah pada 21-28 Februari 2025 di Magelang akan dihadiri 40-an menteri Kabinet Merah Putih.

oleh Kukuh Setyono Diperbarui 21 Feb 2025, 15:13 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 15:13 WIB
Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).
Ratusan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 menjalani gladi kotor pelantikan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2025).(Merdeka.com/ Alma Fikhasari)... Selengkapnya

Liputan6.com, Magelang - Pelaksanaan retret kepala daerah pada 21-28 Februari 2025 di Magelang akan dihadiri 40-an menteri Kabinet Merah Putih. Mereka akan mengisi banyak kegiatan pembelajaran di ruang-ruang kelas. Sedangkan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir dan memberikan materi pada dua hari terakhir retret.

"Pemateri akan berasal Menteri Koordinator beserta jajarannya dan para menteri terkait. Lalu ada pemateri dari widyaiswara dari Lemhanas dan Kemendagri," kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, Jumat (21/2/2025) di Magelang.

Bima menjelaskan, akan hadir sebanyak 40 menteri yang akan memberikan materi yang berbeda dan saat ini pihaknya tengah menyesuaikan jadwalnya.

Termasuk nantinya, saat ini tengah konfirmasi kehadirannya, salah satu Presiden untuk bisa memberikan materi terkait pengalamannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sedangkan Presiden Prabowo Subianto menurut Bima dijadwalkan hadir di dua hari terakhir pelaksanaan retret. Nantinya apakah Presiden akan bergabung dalam kegiatan parade senja bersama 503 kepala yang terdaftar ikut retret, Bima menegaskan hal itu tergantung jadwal.

"Nanti teknis dan jam kehadiran Presiden Prabowo pasti akan kita komunikasikan," jelasnya.

Bakal berlangsung mulai hari ini, selama tujuh hari kedepan, hingga 28 Februari. Sebanyak 503 kepala daerah yang terdaftar dijadwalkan mengikuti retret di Akmil Magelang. Kepala daerah tidak diperkenankan membawa ajudan dan nantinya akan tidur di tenda.

Program retret ini menurut Bima merupakan program rutin yang wajib diikuti kepala daerah dilantik sesuai amanah UU sesuai dengan UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Retret ini penting sebagai upaya pembinaan, pengawasan dan peningkatan kapasitas aparatus serta penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Namun di UU tersebut tidak disebutkan konsekuensi maupun implikasi bagi kepala daerah yang tidak hadir serta mengikuti retret. Sanksinya lebih kepada aturan kepada kepanitiaan saat ini.

“Di uu tidak ada misalnya berujung pada hal-hal atau konsekuensi secara hukum. Tidak ada,” tuturnya.

Terkait kepastian jumlah kepala daerah yang hadir dan ikut retret, Bima mengatakan pihaknya akan memberikan pernyataan resmi setelah seluruh kepala daerah datang pada pukul 14.00 WIB.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya