Liputan6.com, Jakarta Perdagangan bursa saham jelang akhir pekan kemarin digegerkan oleh Joko Widodo. Tenar dengan sebutan Jokowi, sosok pria kurus ini menegaskan kepastiannya maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sontak saja, informasi mengejutkan ini membuat pasar saham bergoyang. Indeks yang semula melantai di zona merah tiba-tiba menyeruak masuk zona hijau usai pengumuman Jokowi.
Padahal sebelumnya, IHSG bergerak naik turut dipengaruh sentiment yang sebagian besar bersumber dari luar negeri.
Bagaimana sebetulnya gerak IHSG sepekan kemarin? Seberapa besar pengaruh Jokowi bagi pasar? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Senior Investment Analyst PT Syailendra Capital, Lanang Trihardian:
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
[MARKET REVIEW] Jokowi Gegerkan Bursa Saham Indonesia
IHSG yang terpuruk di zona merah tiba-tiba meroket menembus 4.800 usai pengumuman pencapresan Jokowi.
diperbarui 15 Mar 2014, 08:15 WIBDiterbitkan 15 Mar 2014, 08:15 WIB
Pelaku pasar merespon positif penunjukan Joko Widodo sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jika Orangtua Terlanjur Tidak Sholat, Apa Bisa Diganti Bayar Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha
Komisi VIII DPR Soroti Makanan Jemaah Haji: Gambar Ayam Isinya Teri, Rasanya Ora Karuan
Presidential Threshold Dihapus, Angin Segar Demokrasi Indonesia
Telaga-Telaga di Gunungkidul, Nasibmu Kini...
Pilah-pilih Mainan yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang