Liputan6.com, Jakarta - Menyambut akhir pekan ini, transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) meningkat signifikan di pasar negosiasi pada perdagangan saham Jumat (11/12/2015).
Berdasarkan data RTI, saham PT Bank Central Asia Tbk ditransaksikan mencapai Rp 1,4 triliun di pasar negosiasi. Harga saham yang ditransaksikan mencapai Rp 13.200 per saham atau naik 0,96 persen. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 26 kali.
Di pasar negosiasi, saham PT Bank Central Asia Tbk sempat sentuh level tertinggi Rp 13.500 per saham dan terendah Rp 13.044 per saham. Volume perdagangan saham sekitar 1,04 juta lot.
Advertisement
Baca Juga
Kemungkinan ada aksi crossing saham ini dibantu oleh PT UBS Securities Indonesia. Total transaksi saham oleh PT UBS Securities Indonesia mencapai Rp 3 triliun.
Di pasar reguler, saham PT Bank Central Asia Tbk ditransaksikan melemah 2,22 persen saham ke level Rp 13.200 per saham. Harga saham BBCA sempat berada di level tertinggi Rp 13.450 per saham dan terendah Rp 13.025 per saham. Total frekuensi saham 5.662 kali dengan nilai transaksi Rp 157 miliar.
"Ada crossing saham itu bisa karena pemegang saham yang jual," ujar Analis PT First Asia Capital David Sutyanto saat dihubungi Liputan6.com.
Pemegang saham PT Bank Central Asia Tbk per 30 September 2015 antara lain Farindo Investments (Mauritius) Ltd sebesar 47,15 persen dan publik kurang dari lima persen sebesar 50,84 persen. (Ahm/Igw)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6