Liputan6.com, Tokyo - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) menguat mengantisipasi keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed). Investor memang mengalihkan porsi dananya ke pasar saham dari sarana investasi lainnya.
Mengutip Bloomberg, Rabu (16/12/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik naik 1,4 persen pada pukul 10.08 waktu Tokyo Jepang. Indeks Topix Jepang juga menguat 1,9 persen dari level terendah dalam 8 pekan terakhir.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,7 persen, menguat untuk pertamakalinya sejak 7 Desember lalu. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,5 persen dan Indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,7 persen.
Baca Juga
Dalam enam hari terakhir, sebagian besar bursa saham di kawasan Asia bergerak mendatar namun cenderung melemah. Sebagian besar pelaku pasar memang mengantisipasi keputusan dari The Fed yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga di akhir tahun ini.
Di awal pekan, Bursa Asia melemah mengabaikan data ekonomi China yang sebenarnya cukup baik dari perkiraan yang dirilis pada akhir pekan lalu. Pada Sabtu pekan lalu pertumbuhan hasil pabrik di China menuju ke level tertinggi dalam lima bulan pada November. Sedangkan penjualan ritel naik menjadi 11,2 persen, menuju level terkuat pada 2015.
"Pasar telah memiliki waktu yang cukup banyak untuk mempersiapkan apa yang akan terjadi pada hari ini," tutur Analis Pengana Capital Ltd, Melbourne, Australia, Tim Schroeders. Ia melanjutkan, Keputusan The Fed akan mempengaruhi gerak pasar modal di akhir tahun ini.
Biasanya jelang libur natal dan tahun baru, pasar saham tak banyak bereaksi. Namun dengan adanya keputusan The Fed tersebut kemungkinan besar volatilitas pasar saham akan tinggi.
Sedangkan di AS, Dow Jones Industrial Averange (DJIA) naik 156,41 poin atau 0,90 persen ke level 17.524,91. S&P 500 terdongkrak 21,49 poin atau 1,06 persen ke level 2.043,43. Sedangkan Nasdaq menguat 43,13 poin atau 0,87 persen ke level 4.995,36.
Saham-saham di sektor energi menjadi pendorong kekuatan Wall Street. Saham Chevron Corp and Exxon Mobil Corp naik lebih dari 3,8 persen. Dalam dua hari terakhir, harga saham kedua perusahaan tersebut telah naik lebih dari 6,8 persen. (Gdn/Nrm)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement