Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuaktif pada perdagangan saham menjelang libur Natal. Hal itu didukung dari penguatan bursa saham Asia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (23/12/2015), IHSG naik tipis 5,08 poin atau 0,11 persen ke level 4.522,65. Indeks saham LQ45 melemah 0,13 persen ke level 778,10. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.
Baca Juga
Ada sebanyak 136 saham melemah sehingga membuat IHSG hanya naik tipis. Sedangkan 130 saham menguat sehingga IHSG masih mampu bertahan di zona hijau. Sedangkan 83 saham lainnya diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 165.134 kali dengan volume perdagangan saham 13,57 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,87 triliun.
Baca Juga
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertambangan turun 0,17 persen, sektor saham konstruksi melemah 0,13 persen dan sektor saham aneka industri susut 0,96 persen dan memimpin penurunan terbesar sektor saham.
Sedangkan sektor saham industri dasar naik 0,86 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,48 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,11 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual dan beli masing-masing Rp 2,2 triliun. Sedangkan investor lokal melakukan aksi beli dan jual sekitar Rp 3,7 triliun.
Saham-saham yang mencatatkan keuntungan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham PGAS naik 3,63 persen ke level Rp 2.855 per saham, saham JPFA menguat 2,44 persen ke level Rp 630 per saham, dan saham SSIA mendaki 3,68 persen ke level Rp 705 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham DAJK susut 8,11 persen ke level Rp 170 per saham, saham BACA melemah 3,05 persen ke level Rp 191 per saham, dan saham MYRX merosot 2,27 persen ke level Rp 645 per saham.
Menjelang libur Natal ini, nilai tukar rupiah berada di posisi 13.656 per dolar Amerika Serikat (AS). Bursa saham Asia bergerak positif pada hari ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,96 persen ke level 22.040,59 dan indeks saham Singapura menguat 0,36 persen ke level 2.863,21.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan penguatan IHSG didukung dari aksi beli investor seiring jelang libur Natal. William menilai, pelaku pasar berani ambil risiko sehingga masuk membeli saham untuk investasi jangka menengah.
"Pelaku pasar sepertinya antusias menjelang libur Natal panjang sehingga memburu saham sekarang. Kalau sentimen lainnya dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," ujar William saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/Igw)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6