IHSG Berpeluang Naik, Simak 8 Saham Pilihan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.802-4.904 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Jun 2016, 07:20 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2016, 07:20 WIB
Ilustrasi IHSG
Ilustrasi IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pelaku pasar mulai bersikap wajar terhadap keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) atau disebut Britain Exit/Brexit akan mendorong kenaikan IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG mampu alami penguatan secara teknikal usai alami tekanan berat pada akhir pekan lalu.

Hal itu lantaran efek dari hasil referendum terkait Brexit yang juga memberikan pengaruh terhadap pola gerak indeks saham di beberapa negara lain. Setelah melewati hasil keputusan itu terlihat pasar kembali ke arah pergerakan normal dan tidak bereaksi terlalu berlebihan.

William menuturkan, IHSG mulai terlihat kembali melanjutkan kenaikan dalam jangka pendek. IHSG akan bergerak di level support 4.802 dan berpotensi kembali tembus level resistance 4.904 dalam waktu dekat.

"Hanya perlu diperhatikan efek jelang libur panjang yang tentu cukup pengarui keputusan investor jangka pendek dan pelaku pasar. Sedangkan bagi investor jangka menengah dan panjang momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk akumulasi beli," ujar William dalam ulasannya, Selasa (28/6/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan aksi jual pelaku pasar akibat brexit setelah referendum sudah mereda. Aksi beli saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua mulai membangun kekuatan untuk memicu resistance ke level 4.915.

"IHSG akan bergerak di level support 4.810-4.780-4.695 dan resistance 4.915-4.985-5.050-5.150 pada Selasa pekan ini," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar pada Selasa pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) untuk dicermati pelaku pasar. Pola perbaikan dalam jangka pendek dan menengah dapat digunakan sebagai kesempatan trading mengikuti kelanjutan kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp 2.620.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) di level pertama Rp 2.480, level kedua Rp 2.440, dan cut loss point Rp 2.390. "Rekomendasi beli dengan trading target Rp 2.620," tutur dia. (Ahm/Ndw)

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

Ingin tahu dampak tax amnesty dan brexit ke pasar modal Indonesia? Simak video berikut:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya