IHSG Tembus Level 5.000

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 30 Jun 2016, 09:14 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 09:14 WIB
20160104-Perdagangan-Bursa-AY
Suasana awal pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1). Mengawali pembukaan perdagangan bursa 2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,24 persen atau 10,80 poin di angka 4.580,17. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat. Disahkannya UU pengampunan pajak masih menjadi penopang penguatan indeks

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG naik tipis 37,08 poin atau 0,75 persen ke level 5.016,07. Indeks saham LQ45 menguat 0,91 persen ke level 864,07. Seluruh indeks saham acuan menguat.

Terdapat 128 saham menghijau sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 13 saham melemah dan 47 saham lainnya diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.019,82 dan terendah 4.9997,92. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.833 kali dengan volume perdagangan 231,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 298,2 miliar.

Investor asing pun melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 90 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 90 miliar.

Penguatan terbesar dibukukan oleh sektor aneka industri yang naik 2,08 persen dan disusul sektor manufaktur 1,03 persen

Saham-saham yang mencatatkan penguatan pada hari ini antara lain saham IGAR naik 25 persen ke level Rp 675 per saham, saham PNSE menguat 23,77 persen ke level Rp 505 per saham, dan saham AGRO mendaki 20,63 persen ke level Rp 304 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham MFMI turun 8,18 persen ke level Rp 202 per saham, saham LION tergelincir 5,26 persen ke level Rp 900 per saham, dan saham CEKA susut 4,08 persen ke level Rp 900 per saham.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham, Kamis (30/6/2016). Penguatan IHSG didorong oleh pengesahan Undang-undang (UU) Tax Amnesty atau pengampunan pajak pada Selasa 28 Juni 2016.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, ‎UU Tax Amnesty mendorong aksi beli di pasar saham. Pada perdagangan saham kemarin saja tercatat aksi beli bersih investor asing Rp 1,72 triliun.

"Masih adanya sentimen dari tax amnesty membuat pelaku pasar kembali percaya diri untuk bertahan di pasar," kata dia.

Dia menambahkan, dengan pembelian yang besar menunjukkan adanya tren penguatan IHSG.

‎"Sepanjang tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking maka laju IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan," jelas dia.

Reza memperkirakan level support IHSG di 4.832-4.869 dan resistance 4.998- 5.017‎.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya