IHSG Berpeluang Naik, Amati 8 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.251-5.418 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jan 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2017, 07:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Rilis kinerja emiten dan posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih menunjukkan pola penguatan lanjutan dalam jangka pendek. Laju IHSG masih berpeluang naik dalam jangka panjang ditunjang oleh kondisi ekonomi yang stabil dan terkendalinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. William menambahkan, potensi kenaikan IHSG juga akan ditopang oleh sentimen positf terhadap laporan kinerja emiten pada 2016.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.251-5.418 pada Selasa pekan ini," ujar WIlliam dalam ulasannya, Selasa (10/1/2017).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menilai, IHSG sedikit konsolidasi pada perdagangan saham kemarin di kisaran 5.3.50. Secara teknikal, IHSG masuk fase jenuh beli dan cenderung tertekan. Oleh karena itu, Lanjar memprediksi IHSG masih tertekan pada Selasa pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.250-5.350.

Untuk rekomedasi saham Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Timah Tbk (TINS), PT BW Plantation Tbk (BWPT).

Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP),dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Pada perdagangan kemarin, IHSG turun 30,66 poin atau 0,57 persen ke level 5.316. Indeks sektor saham keuangan menjadi salah satu sektor saham yang bebani IHSG dengan turun 1,05 persen.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya