IHSG Berada di Zona Hijau Jelang Akhir Pekan

Investor asing melakukan aksi beli Rp 19,07 miliar di seluruh pasar. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.489.

oleh Nurmayanti diperbarui 29 Sep 2017, 09:17 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 09:17 WIB
20170210- IHSG -Jakarta- Angga Yuniar
Pergerakan IHSG. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau jelang akhir pekan. Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (29/9/2017), IHSG menguat 14,03 poin atau 0,24 ke posisi 5.855,07.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG kembali menguat 17,1 poin atau 0,29 persen ke posisi 5.858,15. Indeks saham LQ45 juga naik 0,42 persen ke posisi 973,20. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 74 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. Kemudian 20 saham melemah dan 67 saham lainnya diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.860,86 dan terendah 5.852,38.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 3.098 kali dengan volume perdagangan 66,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 84,3 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 19,07 miliar di seluruh pasar. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.489.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham-sama menguat dan melemah. Sektor saham keuangan naik 0,64 persen, kemudian aneka industri menguat 0,55 persen, dan pertambangan naik 0,42 persen.

Adapun sektor yang melemah antara lain saham infrastruktur 0,40 persen dan sektor saham perdagangan melemah 0,11 persen. 

Saham-saham yang cetak top gainers antara lain saham RMBA naik 10 persen ke posisi Rp 418 per saham, saham RDTX melonjak 7,75 persen ke posisi Rp 6.950 per saham, dan saham KBLV naik 6,98 persen ke posisi Rp 920 per saham.

Sedangkan saham-saham yang catatkan top losers antara lain saham CKRA turun 9,09 persen ke posisi Rp 80 per saham, saham ALTO susut 7,74 persen ke posisi Rp 310 per saham, dan saham CMPP merosot 7,69 persen ke posisi Rp 900 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya sebelumnya menuturkan, IHSG masih menunjukkan potensi penguatan cukup besar. Level support IHSG terlihat masih akan diuji dan cukup kuat terjaga.

William mengatakan, sentimen pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membayangi laju IHSG.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.813-5.927 pada perdagangan saham Jumat pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Jumat (29/9/2017).

Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya