Investor Asing Borong Saham, IHSG Ditutup Menguat ke 6.461,18

Pada Jumat pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.489,19 dan terendah 6.419,64.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Mar 2019, 16:16 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 16:16 WIB
Awal 2019 IHSG
Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan Jumat ini. Investor asing melakukan aksi beli pada perdagangan menjelang akhir pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat (15/3/2019), IHSG menguat 47,91 poin atau 0,75 persen ke posisi 6.461,18. Indeks saham LQ45 naik 1,06 persen ke posisi 1.014,80. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali Pefindo25.

Sebanyak 227 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 176 saham melemah sehingga penguatan IHSG tertahan. Di luar itu, 123 saham diam di tempat.

Pada Jumat pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.489,19 dan terendah 6.419,64.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 404.828 kali dengan volume perdagangan saham 15 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11 triliun.

Investor asing beli saham Rp 433 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.259.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang aneka industri turun 0,60 persen, sektor saham pertambangan merosot 0,23 persen dan sektor saham perkebunan turun 0,19 persen.

Sektor saham industri dasar naik 2,35 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan mendaki 1,29 persen dan sektor saham manufaktur menguat 0,74 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain saham BHIT naik 14,81 persen ke posisi Rp 93 per saham, saham RMBA melonjak 10 persen ke posisi Rp 418 per saham, dan saham BBYB meroket 9,92 persen ke posisi Rp 288 per saham.

Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham GAMA turun 33,73 persen ke posisi Rp 55 per saham, saham STAR merosot 23,97 persen ke posisi Rp 92 per saham, dan saham DNAR tergelincir 15,58 persen ke posisi Rp 260 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesuai Prediksi Analis

Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Realisasi perdagangan saham di hari ini sesuai dengan prediksi analis. Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data ekonomi neraca perdagangan yang disinyalir dalam kondisi cukup baik. Hal ini dapat menjadi faktor yang dapat menopang kenaikan lanjutan pada IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.336-6.498," ujar William dalam catatannya, Jumat (15/3/2019).

Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG masih berpeluang menguat menjelang akhir pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 6.378-6.430.

"Secara teknikal IHSG berhasil konfirmasi pola piercing line dengan menguat kembali menguji moving average 50 dan 20 sebagai resistance terdekat. Indikator stochastic golden cross dan mulai keluar dari area jenuh beli dengan pergerakan yang cukup optimis," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya