Lanjutkan Penguatan, IHSG Dibuka Terbang Lebih dari 300 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Jumat akhir pekan ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Mar 2020, 09:12 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 09:12 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Jumat akhir pekan ini. Seluruh sektor pembentuk IHSG berada di zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan Jumat (27/3/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 311,7 poin atau 7,19 persen ke posisi 4.650,66. Adapun indeks saham LQ45 naik 10,64 persen ke posisi 720,74. Seluruh indeks saham acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.652,31 dan terendah 4.338,91.

Sebanyak 168 saham menguat sehingga mendukung IHSG ke zona hijau. Kemudian 27 saham melemah dan 61 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 24.518 kali dengan volume perdagangan 274,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 411,4 miliar.

Investor asing beli bersih saham Rp 2,5 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 16.205.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor keuangan yang naik 10,32 persen. Disusul sektor aneka industri yang naik 9,41 persen dan sektor barang konsumsi naik 7,74 persen.

Saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya KAEF yang naik 21,54 persen ke Rp 1.580 per lembar saham, INAF menguat 21,36 persen ke Rp 1.330 per lembar saham dan JMAS naik 19,58 persen ke Rp 452 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain ENVY turun 6,94 persen ke Rp 161 per saham, ASBI turun 6,93 persen ke Rp 270 per saham dan WOOD turun 6,87 persen ke Rp 244 per saham.

Penutupan Kemarin

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terus berada di zona hijau

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (26/3/2020), IHSG ditutup naik 422,91 poin atau 10,74 persen ke posisi 4.360,54. Sementara itu, indeks saham LQ45 menguat 14,92 persen ke posisi 651,40.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.370,66 dan terendah 3.935,91.

Sebanyak 300 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 129 saham melemah dan 115 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 882.280 kali dengan volume perdagangan 11,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,2 triliun.

Investor asing beli saham Rp 653,12 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 16.306.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang melesat 13 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang naik 12,96 persen dan sektor infrastruktur yang naik 11,43 persen.

 

Saham yang Melemah dan Menguat

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat antara lain TAMU yang naik 32 34,78 persen ke Rp per 186 saham, TELE naik 33,33 persen ke Rp 96 per saham dan GWSA naik 32,43 persen ke Rp 98 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah diantaranya BBMD yang turun 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham, BRNA melemah 7 persen ke Rp 930 per lembar saham dan PICO turun 6,99 persen ke Rp 426 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya