Sambut Awal Pekan, Bursa Saham di Asia Menguat

Saham-saham di Asia Pasifik naik pada perdagangan Senin pekan ini.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Apr 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 08:30 WIB
Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Jakarta - Saham-saham di Asia Pasifik naik pada perdagangan Senin pekan ini. Bank of Japan akan memulai pertemuan kebijakan moneternya.

Dikutip dari CNBC, Nikkei 225 di Jepang naik 0,91 persen karena saham-saham kelas berat seperti indeks Fast Retailing dan Softbank Group masing-masing naik lebih dari 1 persen. Indeks Topix juga naik 0,47 persen.

Bank sentral Jepang memulai pertemuan kebijakan moneter pada Senin ini, ketika investor mengawasi pergerakan kebijakan dari bank sentral untuk bergulat dengan dampak ekonomi dari pandemi virus corona yang sedang berlangsung.

Di Korea Selatan, Kospi naik 0,31 persen. S&P/ASX 200 Australia juga sedikit lebih tinggi. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan naik 0,09 persen.

Harga MInyak

Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Harga minyak juga terus dipantau mengikuti volatilitas baru-baru ini karena kekhawatiran atas permintaan yang lemah sebagai akibat dari pukulan ekonomi dari wabah global virus corona.

Pada senin pagi, harga minyak patokan internasional berjangka mentah Brent naik 1,82 persen menjadi USD 21,83 per barel. Di sisi lain, minyak mentah berjangka AS turun 2,3 persen menjadi USD 16,55 per barel.

Yen Jepang diperdagangkan pada 107,50 per dolar AS setelah volatilitas pekan lalu dan berada di antara level di atas 107,8 dan di bawah 107,4. Sementara Dolar Australia di level $ 0,6394 setelah melihat level di bawah $ 0,63 minggu lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya