Tips Investasi Saham ala Warren Buffett

Lahir di Omaha, Nebraska, AS, Warren Buffett sudah memikirkan uang sejak usia sangat dini, dan ia sempat investasi saham sejak muda.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Jan 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 18:00 WIB
Ini 10 Daftar Orang Terkaya Dunia Tahun 2017 Versi Forbes
Peringkat kedua diikuti oleh pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett. Kekayaan pria 86 tahun ini mencapai US$ 75,6 miliar atau sekitar Rp 1.005 triliun. (NYC)

Liputan6.com, Jakarta - Warren Buffett, investor Amerika Serikat (AS), dianggap sebagai salah satu investor paling sukses di dunia. Dengan kekayaan bersih mencapai USD 87,4 miliar, Buffett secara historis merumuskan filosofi investasinya seputar konsep investasi nilai. 

Investasi nilai adalah paradigma investasi yang mengacu pada pembelian saham yang diperdagangkan dengan harga kurang dari nilai bukunya. Meskipun investasinya mungkin tampak rumit, Buffett mengikuti ideologi sederhana yang telah menyebabkan kesuksesannya yang terus berkelanjutan. 

"Ide dasar berinvestasi adalah melihat saham sebagai bisnis, menggunakan fluktuasi pasar untuk keuntungan Anda, dan mencari margin keamanan. Seratus tahun dari sekarang, itu masih akan menjadi landasan investasi,” tulis Buffett seperti dikutip dari laman Forbes, Minggu, (10/1/2021)

Lahir di Omaha, Nebraska, Buffett sudah memikirkan uang sejak usia sangat dini. Setelah membaca buku berjudul "Seribu Cara Menghasilkan USD 1000” di usia 7 tahun, hal itu memicu ambisinya untuk memasuki dunia bisnis dan menjadi seorang pengusaha. 

Buffett mengunjungi New York Stock Exchange untuk pertama kalinya pada usia 10 tahun. Setahun kemudian, Buffett melakukan investasi pertamanya. Yaitu tiga saham Cities Service Preferred, senilai USD 114,75 pada 1942. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Hobi Membaca

Bill Gates dan Warren Buffett
Bill Gates dan Warren Buffett (Foto: Istimewa)

Buffett menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca, dan percaya itu adalah kunci kesuksesannya. Yang terkenal, dia pernah menunjuk ke setumpuk buku dan membagikan sepotong nasihat.

"Baca 500 halaman seperti ini setiap hari. Begitulah cara kerja pengetahuan. Itu menumpuk, seperti bunga majemuk,” kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya