Liputan6.com, Jakarta - Menjadi anak perusahaan Telkom, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) saat ini memiliki tiga satelit, yakni Merah Putih di slot orbit 108 derajat BT, satelit Telkom 3S di slot orbit 118 derajat BT, dan satelit Telkom 2 di slot orbit 157 derajat BT.
Sudah beroperasi, bisnis satelit ternyata memiliki keuntungan cukup besar sepanjang 2020. Hal tersebut diungkapkan Vice President Investor Relations Telkom, Andi Setiawan, secara virtual, Senin, 11 Januari 2021.
"Ada potensi peluang pertumbuhan dari bisnis ini. Kalau tahun lalu selama sembilan bulan pertama, pendapatan dari satelit mencapai Rp 600 miliar," kata Andi.
Advertisement
Baca Juga
Andi juga menjelaskan, keuntungan yang didapat dari satelit dialokasikan untuk mendukung kebutuhan internal Telkom, seperti bisnis enterprise.
"Sebagian dari pendapatan satelit, untuk internal misalnya mendukung bisnis enterprise gitu ya. Karena memang kebutuhan satelit di Indonesia masih tinggi," ujarnya.
Sebelumnya Telkomsat ditetapkan sebagai pemenang seleksi penggunaan filing satelit Indonesia di slot orbit 113 derajat BT menggantikan Indosat yang mengundurkan diri.
Sekadar informasi, slot orbit 113 derajat BT merupakan salah satu slot orbit premium yang dikelola Kemkominfo sebagai administrator telekomunikasi Indonesia.
Kemkominfo menyelenggarakan proses seleksi pengguna filing satelit Indonesia di slot orbit 113 derajat BT pada 5 Oktober 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ikuti Seleksi
Telkomsat menjadi salah satu peserta seleksi yang dilaksanakan dengan prinsip efisien, efektif, tidak diskriminatif, dan akuntabel dengan menggunakan metode evaluasi komparatif (beauty contest).
Telkomsat pun dinyatakan berada di posisi tertinggi pada peringkat peserta seleksi berdasarkan penilaian evaluasi kelayakan.
Advertisement