Liputan6.com, Jakarta - General Atlantic (GA), perusahaan financial investor global dari Amerika Serikat (AS) akan investasi USD 55 juta atau sekitar Rp 773,66 miliar (asumsi kurs Rp 14.066 per dolar AS) sebagai modal inti kepada anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yaitu KGBio.
Dana investasi GA akan digunakan oleh KGBio untuk pembiayaan uji klinik produk-produk biologi, inovasi dan perluasan portfolio produk KGBio serta peningkatan kapasitas fasilitas produksi.
Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady menuturkan, obat biologi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan Kalbe. KGBio sebagai perusahaan yang berbasis R&D, menyediakan produk biologi dan imunonkologi yang inovatif serta produk biosimilar yang memberikan solusi terbaik untuk terapi pengobatan.
Advertisement
"Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan General Atlantic, sebagai salah satu perusahaan financial investor global khususnya untuk pengembangan life science,” ujar Irawati dalam keterangan tertulis yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/1/2021).
Baca Juga
Sementara itu, Managing Director dan Head of India and SouthEast Asia di General Atlantic, Sandeep Naik menuturkan, melalui momentum kerja sama, KGBio dapat berada posisi yang tepat untuk menjadi perusahaan produk biologi terkemuka di kawasan Asia-Pasifik seiring dengan perkembangan perusahaan.
"Kami mengagumi visi KGBio untuk menghadirkan produk biologis berkualitas tinggi yang terjangkau ke Asia Tenggara dan berharap dapat bekerja sama dengan Kalbe Farma dan Genexine untuk memajukan misi ini,” kata dia.
Presiden Direktur KGBio, Sie Djohan menuturkan, pihaknya membuka peluang mendapatkan partner untuk mempercepat ekspansi bisnis dan pertumbuhan KGBio.
Di sisi lain, GA merupakan financial investor yang saat ini memiliki fokus pada investasi life science. Jadi kedua perusahaan menemukan keselarasan dalam visi dan tujuan untuk mendirikan perusahaan obat biologi terintegrasi penuh yang pertama di Asia Tenggara.
"Memiliki partner dengan investor terkemuka seperti General Atlantic membuat kami yakin bahwa KGBio akan mendapatkan akses dan eksposur KGBio kepada expertise, jaringan dan investasi internasional yang mempercepat upaya kami untuk membawa KGBio ke level berikutnya,” kata Djohan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Transaksi Lanjutan
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kalbe Farma Tbk juga menyampaikan informasi terkait peningkatan modal setor PT Kalbe Genexine Biologics (KGB) pada 26 Januari 2021.
Perseroan menyatakan ada transaksi lanjutan dalam restrukturisasi business unit biofarma di dalam grup perusahaan. Pelaksanaan transaksi lanjutan berupa peningkatan modal setor KGB yang diambilbagian oleh dua pemegang saham baru yaitu General Atlantic Singapore KGBio Pte Ltd (GA) dan Johanes Setijono (JSO) yang masing-masing mengambil bagian kepemilikan sejumlah 168.923 dan 6.208 saham sehingga susunan pemegang saham terbaru berubah menjadi Kalbe Farma sejumlah 707.023 saham atau 64,08 persen, Genexine Inc sejumlah 221.230 saham atau 20,05 persen, dan GA sejumlah 168.923 saham atau 15,31 persen, JSO sejumlah 6.208 saham atau 0,56 persen.
JSO telah melepaskan sahamnya yang terdapat di dalam Innogene Kalbiotech Pte Ltd yang merupakan salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam business unit biofarma di bawah naungan KGB. Pelaksanaan pelepasan hak atas saham itu telah dilaksanakan melalui transaksi inbreng saham, sehingga 100 persen saham IGK berada di bawah kepemilikan KGB.
Advertisement