Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu (3/3/201). Investor asing melakukan aksi beli juga turut mendukung IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,28 persen atau 17,55 poin ke posisi 6.376,75. Indeks saham LQ45 menguat 0,06 persen ke posisi 968,21. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 212 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 268 saham melemah dan 160 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 1.502.963 kali dengan volume perdagangan saham 27,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sebanyak Rp 12,8 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 263,91 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.204.
Advertisement
Baca Juga
Secara sektoral sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham industri dasar melemah 1,09 persen, dan catat penurunan terbesar. Disusul sektor saham perdagangan susut 0,94 persen dan sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,38 persen.
Sedangkan sektor saham aneka industri catat penguatan terbesar dengan naik 1,68 persen. Diikuti sektor saham keuangan mendaki 1,16 persen dan sektor saham tambang naik 0,23 persen.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Pada perdagangan Rabu pekan ini, saham-saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers antara lain saham LPLI naik 34,78 persen, saham BABP meroket 34,78 persen, saham IKAN melambung 34,48 persen, saham ERTX naik 34,34 persen, dan saham AIMS menanjak 34,08 persen.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham PLAN turun 9,41 persen, saham GDYR susut 6,89 persen, saham PORT melemah 6,88 persen, saham WIIM merosot 6,78 persen, dan saham PNSE tersungkur 6,76 persen.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Selain itu, investor asing juga masih melakukan aksi beli terhadap sejumlah saham antara lain saham BBCA sebanyak Rp 113 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 91 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 59,6 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 52 miliar, dan saham INCO sebanyak Rp 26,8 miliar.
Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham BBNI sebanyak Rp 62,2 miliar, saham BSDE sebanyak Rp 19,7 miliar, saham INDF sebanyak Rp 16,5 miliar, saham GGRM sebanyak Rp 13,1 miliar, dan saham CTRA sebanyak Rp 10,5 miliar.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 2,7 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,29 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,51 persen. Lalu indeks saham Thailand meroket 2,03 persen, indeks saham Shanghai menguat 1,95 persen, indeks saham Singapura menguat 0,74 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 1,66 persen.
Advertisement