Itama Ranoraya Bidik Laba Bersih Tumbuh 100 Persen pada 2021

Hingga kuartal I-2021, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) membukukan total pendapatan sebesar Rp 228,17 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Apr 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 18:00 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)

Liputan6.com, Jakarta - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2021 mampu tumbuh 80 persen hingga 100 persen.

"Untuk mencapai target tersebut, perseroan masih mengandalkan produk Jarum Suntik ADS, Mesin Apheresis (Plasma Darah), Antigen Test. Serta ada produk baru Avimac, yakni produk immunomodulator yang akan mulai dipasarkan di kuartal II tahun ini," ujar manajemen PT Itama Ranoraya Tbk dalam keterangan resmi, Jumat (23/4/2021).

Hingga kuartal I-2021, Perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp 228,17 miliar. Angka ini tumbuh 754,1 persen dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 26,71 miliar.

Sementara raihan laba bersih sebesar Rp 20,91 miliar atau tumbuh 853,6 persen (YoY) dibandingkan perolehan laba bersih kuartal I tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 2,2 miliar.

Sepanjang 2020, Perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih pada 2020 sebesar 82,3 persen (YoY) menjadi Rp 60,52 miliar dibandingkan perolehan laba bersih 2019 yang hanya sebesar Rp 33,21 miliar.

Kenaikan tersebut bersumber dari kenaikan pendapatan perseroan pada 2020 yang tercatat sebesar Rp 563,89 miliar atau tumbuh 100,1 persen dari pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 281,75 miliar.

PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) adalah emiten yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) sejak awal 2000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham IRRA

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 23 April 2021, saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) merosot 4,28 persen ke posisi Rp 1.790 per saham.

Saham IRRA sempat naik 30 poin ke posisi Rp 1.900 pada pembukaan perdagangan saham. Saham IRRA sempat bergerak di kisaran Rp 1.780-Rp 1.900. Total frekuensi perdagangan saham 3.523 kali dengan nilai transaksi Rp 17,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya