Siloam Optimistis Target Vaksinasi 1 Juta per Hari

Program vaksinasi bisa tercapai apabila seluruh rumah sakit ikut berpartisipasi dalam pemberian vaksinasi kepada masyarakat, terlebih di pelosok Indonesia.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 20 Mei 2021, 08:50 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 16:43 WIB
FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Vaksin COVID-19 ditempatkan dalam wadah saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mendukung upaya pemerintah menekan kasus Covid-19 di Indonesia, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) optimistis pihaknya mampu melakukan vaksinasi hingga 1 juta orang setiap hari.

"Kita ingin mencapai program pemerintah yakni 1 juta vaksinasi per hari, jadi itu membutuhkan kerja sama dan dukungan dari semua rumah sakit," kata CEO PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady, Rabu (19/5/2021).

Emiten berkode SILO itu juga menegaskan, hal ini bisa tercapai apabila seluruh rumah sakit ikut berpartisipasi dalam pemberian vaksinasi kepada masyarakat, terlebih di pelosok Indonesia.

"Harapan kami Siloam mendukung program Kadin bukan hanya di sini, tapi di tempat-tempat mal kami. Tapi saya ingin menambahkan bila Siloam sendiri saja enggak cukup. Kami juga membutuhkan kerja sama semua rumah sakit di seluruh Indonesia," ujar John.

Selain itu, Siloam menegaskan pihaknya telah memberikan komitmen untuk membantu program pemerintah terkait Covid-19 sejak awal pandemi.

Saat ini terdapat lima rumah sakit yang dialokasikan khusus pasien positif. Dari lima rumah sakit tersebut, Siloam mampu menampung 1.600 pasien. Hal ini sejalan dengan alokasi 40 persen tempat tidur pasien dikhususkan untuk pasien Covid-19.

"Kami sangat senang dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, termasuk pemberian vaksinasi bagi masyarakat," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

22.736 Perusahaan Daftarkan Ikut Vaksinasi Gotong Royong

FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Pekerja swasta menerima kartu Status Pemberian Vaksinasi saat mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksin yang disuntikkan dalam program Vaksinasi Gotong Royong adalah Sinovam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, antusiasme para pengusaha untuk mengikut sertakan karyawannya dalam program Vaksin Gotong Royong sangat besar. Program ini dijalankan guna memutar kembali roda sektor industri.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mencatat, sebanyak 22.736 perusahaan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program Vaksin Gotong Royong. Angka itu mencakup 10 juta pekerja maupun karyawan.

"Saya sampaikan di sini, yang melakukan registrasi atau pendaftaran di Kadin melalai link Kadin itu sudah 22.736 perusahaan. Dan ini sudah menyentuh 10 juta orang (pekerja)," ujarnya dalam acara Sosialisasi Kadin Indonesia terkait Sentra Vaksinasi Gotong Royong, Rabu, 19 Mei 2021.

Rosan mengungkapkan, penyelenggaraan program Vaksin Gotong Royong sendiri buah dari pemikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun 2021. Kala itu, Jokowi mengajak Kadin untuk duduk bersama guna mencari solusi untuk mempercepat kekebalan kelompok untuk membangkitkan sektor industri di tengah pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi secara mandiri.

"Dan, Alhamdulillah ini disambut baik oleh teman-teman dunia usaha," terangnya.

Oleh karena itu, dia optimis, animo pelaku usaha di Indonesia akan terus meningkat untuk mengikuti pelaksanaan program Vaksin Gotong Royong. Mengingat, adanya maksud baik dari pelaksanaan program tersebut.

"Dan yang membuat kami surprise dari awal, ternyata dari UKM usaha kecil dan menengah pun sudah melakukan registrasi juga di kita," tekannya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya