Saham DCII Masih Melambung Usai Anthoni Salim Borong Rp 1 Triliun

Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) naik 19,95 persen ke posisi Rp 23.750 per saham pada penutupan perdagangan Jumat, 4 Juni 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Jun 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2021, 16:30 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja duduk di depan layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) masih melanjutkan kenaikan pada perdagangan Jumat, (4/6/2021). Saham DCII catat kenaikan di tengah berita Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim memborong saham DCII senilai Rp 1 triliun.

Mengutip data RTI, saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) naik 19,95 persen ke posisi Rp 23.750 per saham. Saham DCII dibuka naik 1.550 poin ke posisi Rp 21.350 per saham. Saham DCII berada di level tertinggi Rp 23.750 dan terendah Rp 21.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 117 kali dengan nilai transaksi Rp 652,5 juta.

Pada pekan ini tepatnya 31 Mei- 4 Juni 2021, saham DCII catat kenaikan selama empat hari berturut-turut. Pada Senin, 31 Mei 2021, saham DCII naik 19,83 persen ke posisi Rp 13.750 per saham. Kenaikan saham DCII berlanjut pada 2 Juni 2021 sebesar 20 persen ke posisi Rp 16.500 per saham. Selanjutnya saham DCII naik 20 persen ke posisi Rp 19.800 per saham pada 3 Juni 2021.

Saham DCII menguat 20 persen pada 3 Juni 2021 seiring pengumuman perseroan dengan ada pembelian saham yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Anthoni Salim.

Pada pengumuman tersebut diketahui sebelum pengalihan saham, Anthoni Salim genggam 3,03 persen saham DCII atau setara 72.293.449 lembar saham.

Anthoni Salim pun menambah kepemilikan saham dengan membeli saham DCII sebanyak 192.740.012 lembar saham dengan harga Rp 5.277 per saham pada 31 Mei 2021. Total pembelian saham DCII senilai Rp 1,01 triliun.

"Tujuan dari transaksi investasi di bidang teknologi dengan status kepemilikan langsung," dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham DCII Melambung 4.614 Persen

20160331- Festival Pasar Modal Syariah 2016-Jakarta- Angga Yuniar
Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham DCII melambung signifikan sepanjang tahun berjalan 2021. Saham DCII meroket 4.614,29 persen ke posisi Rp 19.800 per saham.

Saham DCII berada di posisi tertinggi Rp 19.800 dan terendah Rp 525 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 9.540 kali dengan nilai transaksi Rp 3,1 triliun.

Anthoni Salim Beli Saham DCII Rp 1 Triliun

(Foto: Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)
Konferensi pers PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada Rabu 29 Mei 2019 (Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Sebelumnya, Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF),  Anthoni Salim membeli saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) atau saham DCII sebanyak 192,74 juta lembar saham pada 31 Mei 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 3 Juni 2021, Anthoni Salim sebelumnya memiliki 3,03 persen saham DCII. Dengan total pembelian mencapai 192,74 juta lembar, saat ini Ia memiliki 11,12 persen saham.

Transaksi ini dilakukan pada Senin 31 Mei 2021. Harga pembelian saham DCII  Rp 5.277 per lembar saham. Hal ini membuat Anthoni   mengeluarkan dana hingga Rp 1,01 triliun.

"Tujuan dari transaksi investasi di bidang teknologi,” tulis Anthoni dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Pada saat yang sama, terdapat tiga pemilik saham yang melakukan penjualan. Pertama terdapat Djarot Subiarto dengan melepas seluruh kepemilikan sahamnya sebanyak 18,66 juta saham.

Lalu terdapat Marina Budiman yang melepas 89,58 juta saham DCII. Dengan penjualan ini, saham yang dimiliki Marina turun menjadi 22,51 persen dari  26,27 persen.

Selanjutnya terdapat Han Arming Hanafia yang melepas 56,18 juta saham miliknya. Dengan ini, sahamnya tercatat turun menjadi 14,11 persen dari yang sebelumnya sebesar 16,47 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya