Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam pada sesi pertama perdagangan Jumat, (18/6/2021). Aksi jual saham oleh investor asing dan nilai tukar rupiah melemah menekan IHSG.
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG merosot 1,82 persen ke posisi 5.958. Indeks saham LQ45 susut 2,16 persen ke posisi 858,57. Seluruh indeks saham acuan melemah.
Baca Juga
Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi terendah 5.944 dan tertinggi 6.070. Sebanyak 466 saham melemah sehingga menekan IHSG. 67 saham menguat dan 98 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 946.332 kali dengan volume perdagangan 16,8 miliar saham.
Advertisement
Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 113 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.382.
Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXBasic turun 2,8 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham IDXHealth melemah 2,54 persen dan sektor sahamIDXTrans tergelincir 2,44 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang catat top gainers antara lain:
-Saham LMAS naik 34,72 persen
-Saham PORT naik 25 persen
-Saham ATIC naik 24,83 persen
-Saham BINA naik 24,70 persen
-Saham TRUE naik 24,47 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham PPGL melemah 8,54 persen
-Saham MPOW melemah 7 persen
-Saham SMKL melemah 6,99 persen
-Saham AGRS melemah 6,99 persen
-Saham IFSH melemah 6,99 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 45,3 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 42 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 28,2 miliar
-Saham AMRT senilai Rp 24,1 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 11,3 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham MDKA senilai Rp 60,5 miliar
-Saham PGAS senilai Rp 33,9 miliar
-Saham INKP senilai Rp 24,4 miliar
-Saham AKRA senilai Rp 10,4 miliar
-Saham INCO senilai Rp 10 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks saham Hang Seng naik 0,59 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,13 persen.
Sementara itu, indeks saham Jepang Nikei melemah 0,04 persen, indeks saham Thailand merosot 0,38 persen, indeks saham Shanghai turun 0,40 persen, indeks saham Singapura tergelincir 0,25 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,17 persen.
Advertisement