Liputan6.com, Jakarta - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mencatatkan laba bersih amblas sekitar 52 persen pada kuartal I 2021 dibandingkan laba bersih pada kuartal sebelumnya.
Laba bersih turun menjadi USD 74,99 juta atau Rp 1,08 triliun (kurs Rp 14.440 per USD), dari USD 156,23 juta atau Rp 2,26 triliun pada kuartal I-2020.
Baca Juga
Merujuk laporan keuangan Perseroan yang dilaporkan pada Bursa, Rabu (23/6/2021), Perseroan mencatatkan penjualan neto sebesar USD 266,78 juta. Terdiri dari penjualan ekspor sebesar USD 159,31 juta, dan sisanya USD 107,78 juta merupakan penjualan lokal. Perolehan ini mengalami penurunan tipis 0,20 persen dari penjualan kuartal I-2020 sebesar USD 267,3 juta.
Advertisement
Dari raihan itu, Perseroan mencatat beban pokok penjualan sebesar USD 230,8 juta. Sehingga diperoleh laba bruto sebesar USD 35,99 juta, naik tipis dibandingkan laba bruto kuartal I-2020 sebesar USD 34,93 juta.
Pada periode yang sama, total aset Perseroan tercatat sebesar USD 3,13 miliar. Terdiri dari aset lancar sebesar USD 868,18 juta, dan aset tidak lancar USD 2,26 juta.
Dari sisi liabilitas Pabrik Kertas Tjiwi Kimia tercatat sebesar USD 1,54 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai USD 623,68 juta. Sianya sekitar USD 917,64 juta merupakan liabilitas jangka panjang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham TKIM
Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 23 Juni 2021, saham TKIM melemah 4,35 persen ke posisi Rp 8.250 per saham. Saham TKIM dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 8.675 per saham. Saham TKIM berada di posisi tertinggi Rp 8.775 dan terendah Rp 8.200. Total frekuensi perdagangan 3.769 kali dengan nilai transaksi Rp 40,8 miliar.
Sepanjang 2021, saham TKIM melemah 12,44 persen ke posisi Rp 8.625. Saham TKIM berada di posisi tertinggi Rp 17.250 dan terendah Rp 8.050 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 635.191 kali dengan nilai transaksi Rp 11,3 triliun.
Advertisement