IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Investor Asing Lepas Saham ADRO hingga MDKA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan saham, Selasa, 24 Agustus 2021.

oleh Dian Tami Kosasih Diperbarui 24 Agu 2021, 12:23 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 12:22 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan saham Selasa (24/8/2021). Investor asing pun melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG melemah 0,53 persen ke posisi 6.077,63. Indeks LQ45 susut 1,35 persen ke posisi 852,17. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.138,49 dan terendah 6.072,78. Sebanyak 282 saham melemah sehingga menekan IHSG. 177 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.022.960.

Total volume perdagangan 16,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 110,20 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.364.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektoral IDXinfrastruktur melemah 2,19 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXenergy merosot 0,82 persen dan IDXehalth susut 0,74 persen. Sedangkan IDXtrans menguat 2,53 persen dan IDXtechno menanjak 2,02 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LAND naik 34,83 persen

-Saham KICI naik 26,90 persen

-Saham DNAR naik 24,84 persen

-Saham RODA naik 21,69 persen

-Saham BEBS naik 20,17 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA melemah 9,9 persen

-Saham FISH melemah 6,9 persen

-Saham DEFI melemah 6,9 persen

-Saham SONA melemah 6,9 persen

-Saham BMSR melemah 6,8 persen

Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 30,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 24,8 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 22,8 miliar

-Saham INKP senilai Rp 16,6 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 13,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ADRO senilai Rp 44,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 21,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 21,2 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 15 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 13,6 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)... Selengkapnya

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,54 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 1,55 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 1,03 persen, indeks Thailand melonjak 0,57 persen.

Selain itu, indeks Shanghai mendaki 1,07 persen, indeks Singapura melompat 0,73 persen dan indeks Taiwan melambung 0,67 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya