Waskita Karya Serap Belanja Modal Rp 2,5 Triliun pada Semester I 2021

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan intensifkan belanja modal menuju akhir 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 08 Okt 2021, 17:14 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 17:14 WIB
Paparan publik PT Waskita Karya Tbk, Jumat (8/10/2021) (Dok: tangkapan layar/Pipit Ramadhani)
Paparan publik PT Waskita Karya Tbk, Jumat (8/10/2021) (Dok: tangkapan layar/Pipit Ramadhani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 2,5 triliun hingga semester I 2021.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya Tbk, Taufik Hendra Kusuma menerangkan, realisasi itu bahkan belum sampai 50 persen dari target belanja modal (capex) tahun ini.

"Capex kita realisasi kurang lebih sekitar Rp 2,5 triliun sampai dengan periode Juni. Targetnya itu adalah kurang lebih sebesar Rp 5,5 triliun,” ujar Taufik dalam paparan publik, Jumat (8/10/2021).

"Jadi memang kurang lebih ini masih 50 persen kurang dari yang ditargetkan," ujar dia.

Namun demikian, Taufik mengatakan Perseroan akan melakukan intensifikasi atas belanja modal yang belum terserap.

"Capex yang masih kurang ini akan kami coba intensifkan menuju tahun 2021 dengan target pengeluaran kurang lebih adalah sebesar Rp 8-9 triliun,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pembangunan 7 Ruas Tol

Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)
Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)

Sebelumnya, Waskita Karya menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,9 triliun. Dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan pembangunan tujuh ruas tol.

Adapun tujuh ruas yang akan mendapatkan alokasi dana PMN tersebut, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Ciawi-Sukabumi, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pasuruan-Probolinggo, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Penyelesaian ruas-ruas tol tersebut akan meningkatkan konektivitas dari kawasan produksi ke kawasan distribusi, memudahkan akses ke daerah pariwisata, dan membuka akses ke kawasan ekonomi baru.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya