Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah melunasi bunga dan obligasi berkelanjutan  dengan total nilai Rp 1,72 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (29/9/2021), PT Waskita Karya Tbk menyampaikan telah melunasi pokok dan bunga atas obligasi berkelanjutan II Waskita Karya tahap II tahun 2016 seri B sebesar Rp 919,12 miliar kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Selain itu, perseroan juga telah melunasi pokok atas obligasi berkelanjutan III Waskita Karya tahap III tahun 2018 seri A serta pelunasan bunga atas obligasi berkelanjutan III Waskita Karya tahap III tahun 2018 seri A dan B ke-12 sebesar Rp 801,07 miliar. Dengan demikian, total pelunasan obligasi Rp 1,7 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip Antara, Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono menuturkan, pembayaran obligasi ini salah satu komitmen perseroan untuk melaksanakan kewajibannya kepada investor obligasi. Pembayaran obligasi ini juga sebagai bagian dari strategi delapan stream penyehatan keuangan Waskita Karya terkait restrukturisasi.
Sumber dana atas pelunasan obligasi tersebut berasal dari penerbitan baru Obligasi III Waskita Karya Tahun 2021 yang ditujukan untuk proses refinancing dan tambahan modal kerja Perseroan.
Penerbitan atas obligasi baru tersebut juga mendapatkan penjaminan penuh dari Pemerintah. Perseroan berhasil menerima dana sejumlah Rp1,77 Triliun melalui penerbitan obligasi baru tersebut.
Ia menuturkan, penerbitan Obligasi III Waskita Karya Tahun 2021 juga merupakan bagian dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita yang saat ini dijalankan oleh Perseroan.
“Ke depannya Perseroan akan terus fokus menjalankan strategi tersebut dalam rangka menjamin going concern Perseroan," ujar Destiawan.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja Perseroan
Dampak positif dari implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita ini juga mulai tercermin pada kinerja konsolidasian Perseroan pada semester pertama 2021.
Berdasarkan laporan keuangan audited per 30 Juni 2021, Perseroan mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp291,9 Miliar pada kuartal kedua tahun ini atau meningkat signifikan dibandingkan kinerja pada kuartal pertama tahun ini dengan kerugian bersih sebesar Rp136,9 Miliar.
Secara total Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp155 miliar untuk periode semester pertama tahun 2021. Ke depannya Perseroan akan senantiasa menjaga komitmennya untuk menyelesaikan kewajiban-kewajibannya kepada para investor dan kreditur.
Advertisement