Transaksi Saham BANK Sentuh Rp 2,2 Triliun di Pasar Negosiasi

Saham BANK di pasar negosiasi berada di level tertinggi Rp 2.610 dan terendah Rp 2.600 per saham pada Selasa, 12 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Okt 2021, 16:49 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2021, 17:22 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Transaksi saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) naik signifikan di pasar negosiasi perdagangan Selasa (12/10/2021).

Mengutip data RTI, transaksi saham BANK tercatat Rp 2,2 triliun di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan tiga kali dan volume perdagangan 8.381.346. Saham BANK melemah 6,12 persen ke posisi Rp 2.610 per saham.  Saham BANK di pasar negosiasi berada di level tertinggi Rp 2.610 dan terendah Rp 2.600 per saham.

Kemungkinan transaksi saham BANK di pasar negosiasi dibantu oleh PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Transaksi saham BANK di NH Korindo Sekuritas mencapai Rp 1,9 triliun yang dijual oleh investor asing di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan dua kali.

Di pasar regular, saham BANK turun 1,14 persen ke posisi Rp 2.600 per saham. Saham BANK dibuka melemah 30 poin ke posisi Rp 2.600 per saham. Saham BANK berada di level tertinggi Rp 2.660 dan terendah Rp 2.460  Total frekuensi perdagangan 5.106 kali dengan volume perdagangan 8.692.697. Nilai transaksi Rp 2,3 triliun.

Hingga 30 September 2021, pemegang saham BANK antara lain PT Aladin Global Ventures sebesar 60,33 persen, Kasai Universal Inc sebesar 6,15 persen, dan masyarakat 33,52 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

IHSG Naik 0,41 Persen pada 12 Oktober 2021

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau meski penguatan jadi terbatas hingga penutupan sesi kedua perdagangan Selasa, 12 Oktober 2021. Aksi beli investor asing di pasar regular dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menopang IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG bertambah 26,57 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.486,26. Indeks LQ45 naik 0,54 persen ke posisi 946,61.Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.504,01 dan terendah 6.460,08. Sebanyak 233 saham menguat sehingga angkat IHSG. 279 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.495.452 kali dengan volume perdagangan 24,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,25 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.196.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 3,26 persen dan IDXbasic susut 0,34 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth menguat 1,41 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty menanjak 1,15 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,91 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya