IHSG Terbang 1,27 Persen pada Awal Perdagangan 2022, Investor Asing Kejar Saham ARTO hingga MDKA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,27 persen ke posisi 6.665,30 pada Senin, 3 Januari 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Jan 2022, 15:57 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 15:57 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa pada awal perdagangan 2022. IHSG mampu naik 1 persen dan investor asing beli saham. Namun, transaksi harian di bawah Rp 10 triliun.

Berdasarkan data RTI, IHSG melonjak 1,27 persen ke posisi 6.665,30. Indeks LQ45 menguat 1,28 persen ke posisi 943,32. Seluruh indeks acuan kompak menguat.

Sebanyak 321 saham menghijau sehingga angkat IHSG. 215 saham melemah dan 148 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.677,19 dan terendah 6.586,13.

Total frekuensi perdagangan 1.259.907 kali dengan volume perdagangan 21,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 256,78 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.205.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXsiklikal merosot 0,41 persen dan IDXhealth turun 0,16 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 4,53 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 2,35 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 1,84 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ADMR naik 35 persen

-Saham TRUK naik 34,97 persen

-Saham DEFI naik 25 persen

-Saham PANI naik 24,64 persen

-Saham SKBM naik 17,78 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,8 persen

-Saham SIPD turun 7 persen

-Saham CMNP turun 7 persen

-Saham KOPI turun 6,98 persen

-Saham CNTX turun 6,96 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 166,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 93 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 91,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 90,7 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 68 miliar

Saham-saham yang dinilai investor asing antara lain:

-Saham ITMG senilai Rp 45,3 miliar

-Saham INTP senilai Rp 18,4 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 16,5 miliar

-Saham INDF senilai Rp 16,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 13,9 miliar.


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks Hang Seng turun 0,53 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,37 persen, indeks Singapura menanjak 0,34 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,28 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya