Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Senin (21/2/2022). Bahkan IHSG sentuh level tertinggi sepanjang masa secara intraday dan investor asing masih melakukan aksi beli saham.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik empat poin ke posisi 6.896,75. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.927,90. Level IHSG merupakan tertinggi sepanjang masa secara intraday dan level terendah 6.893,74. Sebanyak 232 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 152 saham melemah dan 216 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 173.713. Total volume perdagangan 3 miliar saham dan nilai transaksi Rp 1,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 47,44 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.320.
Advertisement
Baca Juga
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,2 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,46 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,68 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,68 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham BAPA melonjak 25,81 persen
-Saham PANI melonjak 24,78 persen
-Saham MSKY melonjak 23,94 persen
-Saham IBST melonjak 15,94 persen
-Saham SQMI melonjak 8,75 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham LFLO melemah 10 persen
-Saham FLMC melemah 7,29 persen
-Saham KONI melemah 7 persen
-Saham NETV melemah 6,92 persen
-Saham STPP melemah 6,88 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 46,1 milir
-Saham ARTO senilai Rp 35,9 miliar
-Saham HRUM senilai Rp 22,1 miliar
-Saham BBYB senilai Rp 12,2 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 8,2 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BUMI senilai Rp 6,8 miliar
-Saham TINS senilai Rp 4,3 miliar
-Saham INCO senilai Rp 4,1 miliar
-Saham SMRA senilai Rp 1,6 miliar
-Saham CTRA Rp 618 juta
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,60 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,51 persen, indeks Jepang Nikkei anjlok 1,07 persen, indeks Shanghai melemah 0,36 persen, indeks Singapura susut 0,06 persen dan indeks Taiwan merosot 0,29 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke 6.892 pada Jumat, 18 Februari 2022 dan menguji rekor tertinggi seiring pembicaraan yang direncanakan antara Rusia dan Amerika Serikat mengenai Ukraina mengurangi sentimen negatif tentang geopolitik.
Penguatan saham terjadi saham bank digital dan logam. Saham ANTM naik 7 persen. Dari data ekonomi, neraca berjalan 2021 mencapai surplus USD 3,3 miliar, dan merupakan surplus tahunan pertama dalam satu dekade.
Advertisement