10 Saham Paling Loyo pada 14-18 Februari 2022

Berikut adalah daftar 10 saham yang mencetak kerugian terbesar pada 14-18 Februari 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2022, 15:22 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2022, 15:22 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 14-18 Februari 2022 ke level 6.892,82. Meski demikian, ada 10 saham yang mencetak rugi terbesar (top losers).

Selama periode sepekan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG menguat 1,13 persen dari posisi pekan lalu 6.815,61. Pada 14-18 Februari 2022, pasar modal Indonesia bergerak naik turun (mixed), yang ditandai dengan tujuh sektor saham ada di zona hijau.

Sementara empat sektor ini yang berada di zona merah, yaitu sektor industri dasar, sektor kesehatan, sektor teknologi dan sektor transportasi.

Berikut adalah daftar 10 saham yang mencetak kerugian terbesar selama sepekan kemarin, ditulis Minggu (20/2/2022):

1.PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC)

Saham FLMC menempati daftar tertinggi pencetak rugi terbesar dengan koreksi sebesar 38,46 persen menjadi Rp 96 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 156 per saham.

2. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)

Saham KONI menempati daftar tertinggi kedua pencetak rugi terbesar dengan 29,79 persen menjadi Rp 2.430 per saham, dari pekan lalu Rp 3.470 per saham.

3. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)

Saham BEBS menurun 25,99 persen menjadi Rp 5.125 per saham, dari pekan lalu Rp 6.925 per saham.

4. PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN)

Saham LPIN melemah 22,29 persen menjadi Rp 408 per saham, dari pekan lalu Rp 525 per saham.

5. PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO)

Saham LFLO terkoreksi 21,05 persen menjadi Rp 120 per saham, dari pekan lalu Rp 152 per saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saham SLIS-TMAS

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

Saham SLIS terkoreksi 20,96 persen menjadi Rp 905 per saham, dari pekan lalu Rp 1.145 per saham.

7. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)

Saham TNCA turun 20,72 persen menjadi Rp 1.205 per saham, dari pekan lalu Rp 1.520 per saham.

8. PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI)

Saham NASI melemah 18,60 persen menjadi Rp 394 per saham, dari pekan lalu Rp 484 per saham.

9. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI)

Saham POLL turun 18,25 persen menjadi Rp 206 per saham, dari pekan lalu Rp 252 per saham.

10. PT Temas Tbk (TMAS)

Saham TMAS melemah 16,53 persen menjadi Rp 2.070 per saham, dari pekan lalu Rp 2.480 per saham.

Sepekan kemarin, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat meningkat sebesar 1,26 persen menjadi Rp 8.695,69 triliun dari Rp 8.587,77 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 717 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 773 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 94 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 19.692,90 triliun lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yang sebesar Rp 15.905,51 triliun . Frekuensi beli investor asing lebih kecil yaitu sebanyak 807.356 kali, dibanding frekuensi jual 813.134 kali.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya