IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Baru di 6.902, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga EMTK

Pada penutupan perdagangan, Senin (21/2/2022), IHSG menguat tipis 0,15 persen ke posisi 6.902,96.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Feb 2022, 15:42 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2022, 15:42 WIB
IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali pecah rekor pada perdagangan Senin (21/2/2022). IHSG menembus rekor tertinggi sepanjang masa di 6.900 dan investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Akan tetapi, penguatan IHSG terbatas meski sentuh rekor tertinggi baru. Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat tipis 0,15 persen ke posisi 6.902,96. Indeks LQ45 susut 0,02 persen ke posisi 979,78. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.927,90 dan terendah 6.886,13. Sebanyak 223 saham menguat sehingga IHSG bertahan di zona hijau. 292 saham melemah dan 163 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.603.202 kali dengan volume perdagangan 28 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 608,52 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.281.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,05 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry susut 0,84 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,83 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno menguat 2,05 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,83 persen dan indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,46 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham GZCO melonjak 34,56 persen

-Saham LPIN melonjak 25 persen

-Saham MSKY melonjak 25 persen

-Saham PANI melonjak 24,78 persen

-Saham KOPI melonjak 24,53 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham UVCR turun 10 persen

-Saham KONI turun 7 persen

-Saham DFAM turun 6,98 persen

-Saham SEMA turun 6,96 persen

-Saham ESIP turun 6,94 persen

Aksi Investor Asing

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 234,4 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 178,9 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 99,1 miliar

-Saham BBYB senilai Rp 94,1 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 90,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham INDF senilai Rp 26,4 miliar

-Saham SCMA senilai Rp 14,1 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 11,1 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 10,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 10,2 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan kecuali indeks Singapura naik 0,19 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng melemah 0,65 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,01 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 1,18 persen.

Selain itu, indeks Thailand merosot 0,39 persen, indeks Shanghai bertahan di zona merah 3.490, dan indeks Taiwan melemah 0,26 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya