IHSG Melemah 0,07 Persen, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga BBNI

Pada penutupan perdagangan, Rabu (23/3/2022), IHSG melemah 0,07 persen ke posisi 6.996,11.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Mar 2022, 15:52 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 15:52 WIB
IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (23/3/2022). Namun, investor asing masih melakukan beli saham dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di posisi 14.298.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,07 persen ke posisi 6.996,11. Indeks LQ45 susut 0,01 persen ke posisi 1.011,68.  Indeks LQ45 melemah 0,01 persen ke posisi 1.011,68. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

IHSG menyentuh posisi tertinggi 7.022,04 dan terendah 6.976,15. Sebanyak 257 saham menguat dan 237 saham melemah.

Sementara itu, 189 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.321.731 kali dengan volume perdagangan 31,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 805,97 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.297.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,67 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,63 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,48 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2,04 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,67 persen dan indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,37 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BIPI menguat 25,93 persen

-Saham FORU menguat 25 persen

-Saham ITMA menguat 24,51 persen

-Saham ALKA menguat 15,38 persen

-Saham SPMA menguat 15,11 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 10 persen

-Saham MGLV melemah 9,05 persen

-Saham SUPR melemah 7 persen

-Saham APEX melemah 6,99 persen

-Saham TECH melemah 6,96 persen

Aksi Investor Asing

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 267,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 256 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 168,6 miliar

-Saham INCO senilai Rp 106,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 67 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 129,4 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 61,3 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 60,4 miliar

-Saham ROTI senilai Rp 59,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 49,8 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,21 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,92 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 3 persen, indeks Thailand naik 0,03 persen. Selain itu, indeks Shanghai menguat 0,34 persen, indeks Singapura bertambah 0,48 persen dan indeks Taiwan naik 0,98 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya