Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (23/3/2022). Namun, investor asing masih melakukan beli saham dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di posisi 14.298.
Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,07 persen ke posisi 6.996,11. Indeks LQ45 susut 0,01 persen ke posisi 1.011,68. Indeks LQ45 melemah 0,01 persen ke posisi 1.011,68. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.
IHSG menyentuh posisi tertinggi 7.022,04 dan terendah 6.976,15. Sebanyak 257 saham menguat dan 237 saham melemah.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, 189 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.321.731 kali dengan volume perdagangan 31,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 805,97 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.297.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,67 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,63 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,48 persen.
Sedangkan indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2,04 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,67 persen dan indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,37 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham BIPI menguat 25,93 persen
-Saham FORU menguat 25 persen
-Saham ITMA menguat 24,51 persen
-Saham ALKA menguat 15,38 persen
-Saham SPMA menguat 15,11 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham NANO melemah 10 persen
-Saham MGLV melemah 9,05 persen
-Saham SUPR melemah 7 persen
-Saham APEX melemah 6,99 persen
-Saham TECH melemah 6,96 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 267,3 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 256 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 168,6 miliar
-Saham INCO senilai Rp 106,4 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 67 miliar
Â
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham ARTO senilai Rp 129,4 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 61,3 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 60,4 miliar
-Saham ROTI senilai Rp 59,8 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 49,8 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,21 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,92 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 3 persen, indeks Thailand naik 0,03 persen. Selain itu, indeks Shanghai menguat 0,34 persen, indeks Singapura bertambah 0,48 persen dan indeks Taiwan naik 0,98 persen.
Advertisement