10 Saham Top Losers pada 30 Mei-3 Juni 2022

Berikut 10 saham catat top losers pada perdagangan 30 Mei-3 Juni 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2022, 12:54 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2022, 12:54 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 30 Mei - 3 Juni 2022 ke level 7.182,96. Dari seluruh saham yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 10 saham yang mencetak rugi terbesar (top losers).

Selama periode sepekan kemarin, data BEI mencatat, IHSG menguat 2,23 persen dari posisi pekan lalu 7.026,26.

Sepekan kemarin, pasar modal Indonesia bergerak naik turun (mixed), yang ditandai dengan seluruh sektor ada di zona hijau. Hanya satu sektor berada di zona merah, yaitu sektor kesehatan. Indeks sektor saham IDXhealth turun 3,02 persen.

Sementara itu, sektor saham IDXtransportasi mengalami penguatan terbesar dengan naik 5,79 persen. Disusul indeks sektor saham IDXtechno melonjak 4,6 persen, indeks sektor saham IDXenergy menanjak 3,14 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur mendaki 3,13 persen.

Kapitalisasi pasar bursa naik 1,61 persen ke posisi Rp 9.406,90 triliun. Kapitalisasi pasar itu bertambah Rp 148,81 triliun dari penutupan pekan lalu di posisi Rp 9.258,09 triliun.

BEI juga mencatat kenaikan tertinggi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan yang mencapai 45,53 persen menjadi Rp 22,39 triliun dari Rp 15,38 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang naik 38,30 persen dari 20,039 miliar saham pada pekan sebelumnya menjadi 27,713 miliar saham.

Rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami kenaikan 10,45 persen menjadi 1.549.235 transaksi dari 1.402.599 transaksi pada penutupan pekan yang lalu.

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp315,50 miliar pada Jumat, 3 Juni 2022. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 65,723 triliun.

Berikut adalah daftar 10 saham yang mencetak kerugian terbesar pada 30 Mei-3 Juni 2022 dikutip dari data BEI, Sabtu (4/6/2022), yaitu:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

10 Saham Top Losers pada 30 Mei-3 Juni 2022

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

Saham SLIS menempati daftar tertinggi pencetak rugi terbesar dengan koreksi sebesar 24,08 persen menjadi Rp 372 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 490 per saham.

 

2. PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF)

Saham NPGF menempati daftar tertinggi kedua pencetak rugi terbesar dengan 24,00 persen menjadi Rp 76 per saham, dari pekan lalu Rp 100 per saham.

 

3. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA)

Saham BIKA melemah 19,16 persen menjadi Rp 173 per saham, dari pekan lalu Rp 214 per saham.

 

4. PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE)

Saham OMRE menurun 18,55 persen menjadi Rp 505 per saham, dari pekan lalu Rp 620 per saham.

 

5. PT MNC Kapital Tbk (BCAP)

Saham BCAP terkoreksi 17,16 persen menjadi Rp 169 per saham, dari pekan lalu Rp 204 per saham.

 

6. PT Meta Epsi Tbk (MTPS)

Saham MTPS terkoreksi 17,14 persen menjadi Rp 58 per saham, dari pekan lalu Rp 70 per saham.

 

7. PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS)

Saham RUNS turun 22,47 persen menjadi Rp 138 per saham, dari pekan lalu Rp 178 per saham.

 

8. PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR)

Saham WINR melemah 16,84 persen menjadi Rp 326 per saham, dari pekan lalu Rp 392 per saham.

 

9. PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)

Saham PLIN turun 16,54 persen menjadi Rp 2.120 per saham, dari pekan lalu Rp 2.540 per saham.

 

10. PT Apexindp Pratama Duta Tbk (APEX)

Saham APEX melemah 16,46 persen menjadi Rp 406 per saham, dari pekan lalu Rp 486 per saham.

 

Kinerja IHSG pada 30 Mei-3 Juni 2022

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada 30 Mei-3 Juni 2022. Analis menilai, penguatan IHSG selama sepekan didorong bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang positif.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (4/6/2022), IHSG menguat 2,23 persen selama sepekan ke posisi 7.182,961 dari pekan sebelumnya di posisi 7.026,25. Penguatan IHSG tersebut diikuti kenaikan kapitalisasi pasar bursa selama periode 30 Mei-3 Juni 2022.

Kapitalisasi pasar bursa naik 1,61 persen ke posisi Rp 9.406,90 triliun. Kapitalisasi pasar itu bertambah Rp 148,81 triliun dari penutupan pekan lalu di posisi Rp 9.258,09 triliun.

BEI juga mencatat kenaikan tertinggi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan yang mencapai 45,53 persen menjadi Rp 22,39 triliun dari Rp 15,38 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang naik 38,30 persen dari 20,039 miliar saham pada pekan sebelumnya menjadi 27,713 miliar saham.

Prediksi IHSG Pekan Depan

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada 30 Mei-3 Juni 2022. Analis menilai, penguatan IHSG selama sepekan didorong bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang positif.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (4/6/2022), IHSG menguat 2,23 persen selama sepekan ke posisi 7.182,961 dari pekan sebelumnya di posisi 7.026,25. Penguatan IHSG tersebut diikuti kenaikan kapitalisasi pasar bursa selama periode 30 Mei-3 Juni 2022.

Kapitalisasi pasar bursa naik 1,61 persen ke posisi Rp 9.406,90 triliun. Kapitalisasi pasar itu bertambah Rp 148,81 triliun dari penutupan pekan lalu di posisi Rp 9.258,09 triliun.

BEI juga mencatat kenaikan tertinggi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan yang mencapai 45,53 persen menjadi Rp 22,39 triliun dari Rp 15,38 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang naik 38,30 persen dari 20,039 miliar saham pada pekan sebelumnya menjadi 27,713 miliar saham.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya