Simak Rekomendasi Saham BMRI, TLKM hingga MIKA Hari Ini 16 November 2022

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Nov 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 09:00 WIB
Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami rebound dalam pola konsolidasi pada perdagangan Rabu (16/11/2022). Ini tercermin dari volume perdagangan yang lebih rendah dan penutupan IHSG di bawah 5 day MA.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan bullish, stochastic bearish, di atas support 6.980, candle hammer.

Andri menilai, jika IHSG bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.956, 6.894.

"Resistance pada perdagangan hari ini di rentang  7.051, 7.086, 7.135, 7.178 dengan support 7.019, 6.988,  6.956, 6.917. Perkiraan range di rentang 6.990 - 7.080,” tulis Andri dalam  riset, Rabu, 16 November 2022.

Pada Selasa, 15 November 2022, IHSG ditutup menguat 0,23 persen ke level 7.035,50. Bersamaan, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan. Hang Seng menguat sangat signifikan sebesar 4,11 persenbegitu juga dengan TSEC Weighted Index yang naik 2,62 persen.

Kenaikan indeks Hang Seng didorong oleh saham teknologi. China mengumumkan industrial production dan penjualan ritel (retail sales) untuk Oktober 2022 di bawah ekspektasi. Indonesia mengumumkan neraca perdagangan Oktober 2022 dengan surplus sebesar USD 5,67 miliar, di atas perkiraan.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,17 persen begitu juga dengan indeks S&P 500 yang naik 0,87 persen.

Sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,45 persen. Producer price index (PPI) AS mencapai 0,2 persen month-on-month (MoM) pada Oktober 2022, lebih rendah dari perkiraan. Terdapat sinyal inflasi dapat mereda.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekomendasi Saham

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu (16/11/2022):

 

1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Resistance : Rp 10.350, Rp 10.450, Rp 10.600, Rp 10.875.

Support: Rp 10.200, Rp 10.100, Rp 9.975, Rp 9.825.

Rekomendasi: BUY Rp 10.150- Rp 10.250, target Rp 10.400, Rp 10.600. Stop loss di bawah Rp 9.950.

 

2.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Resistance : Rp 4.080, Rp 4.120, Rp 4.220, Rp 4.270.

Support: Rp 4.030, Rp 3.980, Rp 3.900, Rp 3.850.

Rekomendasi: BUY Rp 4.030 - Rp 4.050, target Rp 4.120, Rp 4.200. Stop loss di bawah Rp 3.900.

 

3.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Resistance : Rp 37.850, Rp 38.500, Rp 39.575, Rp 41.250.

Support: Rp 37.150, Rp 36.200, Rp 35.500, Rp 34.475.

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 38.500, Rp 39.575. Stop loss di bawah Rp 36.200.

 

4.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Resist: Rp 1.170, Rp 1.200, Rp 1.225, Rp 1.290.

Support: Rp 1.120, Rp 1.085, Rp 1.055, Rp 1.010.

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 1.190, Rp 1.220. Stop loss di bawah Rp 1.080.

 

5.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Resistance : Rp 2.180, Rp 2.210, Rp 2.260, Rp 2.340.

Support: Rp 2.140, Rp 2.100, Rp 2.050, Rp 1.980.

Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp 2.180, Rp 2.200. Stop loss di bawah Rp 2.080.

 

6.PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

Resistance : Rp 2.790, Rp 2.830, Rp 2.870, Rp 2.920.

Support: Rp 2.730, Rp 2.680, Rp 2.630, Rp 2.560.

Rekomendasi: BUY Rp 2.720- Rp 2.750, target Rp 2.830, Rp 2.850. Stop loss di bawah Rp 2.660.

 


Penutupan IHSG pada 15 November 2022

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bak roller coaster pada perdagangan saham Selasa (15/11/2022). Pada penutupan perdagangan saham, sektor saham transportasi memimpin kenaikan di antara sektor saham lainnya.

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,23 persen ke posisi 7.035,50. Indeks LQ45 menanjak 0,33 persen ke posisi 1.004,35. Mayoritas indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.048,39 dan terendah 6.999,23. Sebanyak 255 saham menguat dan 276 saham melemah. 176 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.465.776 kali dengan volume perdagangan 26,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.593.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,27 persen, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,09 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,10 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melonjak 0,54 persen, indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,12 persen, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,31 persen, dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,69 persen.

Selanjutnya, indeks sektor saham IDXfinance naik 0,16 persen, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,05 persen, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,29 persen. Indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 1,04 persen.

 


Penutupan Bursa Saham Asia pada 15 November 2022

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa, 15 November 2022 seiring pertemuan China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Indeks Hang Seng melompat 4,11 persen ke posisi 18.343,12. Indeks Hang Seng teknologi melompat 7,3 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai menguat 1,64 persen ke posisi 3.134,08. Indeks Shenzhen bertambah 2,14 persen ke posisi 11.351,33. Penguatan bursa saham China di tengah rilis data penjualan ritel dan produksi industri yang merosot sesuai harapan.

Di Australia, indeks ASX melemah 0,07 persen ke posisi 7.141,60. Indeks Kospi naik 0,23 persen ke posisi 2.480,33. Indeks Nikkei menguat terbatas 0,1 persen ke posisi 27.990,17.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya