Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham, Jumat (13/1/2023). IHSG menguat tersebut juga didukung sektor saham teknologi dan energi.
Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,18 persen ke posisi 6.641,83. Indeks LQ45 melemah 0,02 persen ke posisi 905,49. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.658,47 dan terendah 6.600,59.
Baca Juga
Sebanyak 250 saham menguat dan 268 saham melemah. 196 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.060.051 kali dengan volume perdagangan 20,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.272.
Advertisement
Secara sektoral, indeks sektor saham dominan menguat. Sektor saham energi mendaki 1,69 persen, sektor saham basic menguat 0,65 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,04 persen, dan sektor saham kesehatan menanjak 0,44 persen. Selain itu, sektor saham properti bertambah 0,05 persen, sektor saham teknologi melonjak 1,83 persen, dan sektor saham transportasi mendaki 0,45 persen.
Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,42 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,43 persen, sektor saham keuangan susut 0,28 persen, dan sektor saham infrastruktur merosot 0,57 persen.
Menjelang akhir pekan ini, saham WINE masuk jajaran top gainers. Saham WINE melambung 10,96 persen ke posisi Rp 324 per saham. Total frekuensi perdagangan 23.757 kali dengan volume perdagangan 1.944.752 saham. Nilai transaksi saham WINE tercatat Rp 63,7 miliar.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG pada Jumat, 13 Januari 2023 sejalan dengan bursa saham global terutama bursa saham Amerika Serikat. Hal ini seiring katalis inflasi yang sudah mulai turun ke 6,5 persen.
"Bursa regional Asia yang mayoritas menguat. Penguatan IHSG ini juga kami perkirakan didukung oleh komoditas minyak dan batu bara yang menguat sehingga berpengaruh positif terhadap emiten di sektor energi,” tutur dia saat dihubungi Liputan6.com.
Top Gainers-Losers pada 13 Januari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham NICL melambung 34,36 persen
-Saham BBRM melambung 22,81 persen
-Saham BBSS melambung 21,05 persen
-Saham RDTX melambung 17,78 persen
-Saham UANG melambung 16,57 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham SOUL melemah 10 persen
-Saham BMBL melemah 9,8 persen
-Saham GOLD melemah 6,99 persen
-Saham AXIO melemah 6,96 persen
-Saham PGLI melemah 6,9 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham BPTR tercatat 104.400 kali
-Saham GOTO tercatat 40.455 kali
-Saham NICL tercatat 32.324 kali
-Saham WINE tercatat 23.757 kali
-Saham BBCA tercatat 22.088 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 967,5 miliar
-Saham GOTO senilai Rp 656,5 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 602,5 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 491,3 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 325,6 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik Menghijau pada 13 Januari 2023
Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Jumat, 13 Januari 2023 setelah indeks harga konsumen Amerika Serikat (AS) dingin. Hal itu meningkatkan harapan investor kalau bank sentral AS atau the Federal Reserve dapat kembali melambatkan menaikkan suku bunga.
Indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,93 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai naik 1,01 persen ke posisi 3.195,31. Indeks Shenzhen mendaki 1,19 persen ke posisi 11.602,30 setelah rilis ekspor China pada Desember 2022 dan impor.
Indeks ASX 200 menguat 0,66 persen ke posisi 7.328,1. Indeks Kospi bertambah 0,89 persen menjadi 2.386,09. Indeks Kosdaq naik 0,14 persen ke posisi 711,82. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang bertambah 1,09 persen.
Indeks Nikkei 225 merosot 1,25 persen ke posisi 26.119,52. Indeks Topix tergelincir 0,27 persen menjadi 1.903,08.
Pembukaan IHSG pada 13 Januari 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Jumat pagi (13/1/2023). Pada awal perdagangan, sektor saham energi memimpin penguatan.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan 6.629,93. IHSG pun berbalik arah menghijau. Pada pukul 09.12 WIB, IHSG bertambah 0,7 persen ke posisi 6.634. Indeks LQ45 melemah tipis 0,08 persen ke posisi 904,58. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.658,47 dan terendah 6.626,98. Sebanyak 230 saham menguat dan 186 saham melemah. 174 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 118.383 kali dan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.329.
Secara sektoral, indeks sektor saham IDX-IC menghijau. Indeks sektor saham energi melompat 1,03 persen, sektor saham basic mendaki 0,27 persen, sektor saham industri naik 0,17 persen. Selanjutnya sektor saham kesehatan bertambah 1,02 persen, sektor saham properti mendaki 0,03 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,23 persen.
Advertisement